Selasa, 18 Februari 2014

Anak anak ALLAH


Shalom,
Luk 6:43-45 "Krn tidak ada pohon yang baik yg menghasilkan buah yg tidak baik, & juga tidak ada pohon yg tidak baik yg menghasilkan buah yg baik. Sbab setiap pohon dikenal pada buahnya. Krn dari semak duri orang tidak memetik buah ara & dari duri-duri tidak memetik buah anggur. Orang yg baik mengeluarkan barang yg baik dari perbendaharaan hatinya yg baik & orang yg jahat mengeluarkan barang yg jahat dari perbendaharaannya yg jahat. Krn yg diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya."

Saudaraku yg terkasih,
Pohon menentukan buah yg akan dihasilkan. Pohon jambu pasti menghasilkan buah jambu & pohon mangga juga pasti menghasilkan buah mangga. Tidak mungkin pohon jambu hasilkan buah mangga.
Demikian juga kita manusia, apa yg kita hasilkan ditentukan oleh hati kita (diri kita). Orang baik akan berbuah baik, orang yg jahat akan mengeluarkan apa yg jahat.

Ada beberapa hal yg bisa kita pelajari dari Luk 6:43-45:
1. YESUS sudah datang kpd manusia sbg Imanuel & Juru Selamat manusia serta ALLAH memperkenalkan / memposisikan dirinya sebagai BAPA (kita sebagai Anak-anak ALLAH). ALLAH bukan hanya ingin menyertai kita, tapi ALLAH sangatlah ingin kita jadi keluargaNYA (Anak2NYA) dan tentulah jika kita jadi anak2 ALLAH, kita akan berada bersama ALLAH sampai didalam kerajaanNYA (Sorga). Kalau kita anak, maka kita harus mempunyai sifat ALLAH (BAPA). Sebagai anak ALLAH, kita juga harus taat kepada TUHAN, berserah/bersandar padaNYA serta memiliki sifat2 ALLAH.
1Yoh3:1 Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan BAPA kpd kita, shg kita disebut anak2 ALLAH, & memang kita adalah anak2 ALLAH. Krn itu dunia tidak mengenal kita, sbab dunia tidak mengenal DIA.
1Yoh3:9-10 Stiap orang yg lahir dari ALLAH, tidak berbuat dosa lagi; sbab benih ilahi tetap ada di dalam dia & ia tidak dapat berbuat dosa, krn ia lahir dari ALLAH. Inilah tandanya anak2 ALLAH & anak2 iblis: stiap orang yg tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari ALLAH, demikian juga barangsiapa yg tidak mengasihi saudaranya.
Marilah kita berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi anak2 ALLAH yg baik & tidak mengecewakan ALLAH shg kita akan selalu bersama ALLAH. Jangan menjauh dari ALLAH sebab sbg anak kita tidak bisa jauh/lepas dari BAPA (ALLAH).

2.Buah tidak jauh dari pohonnya. Apa yg ada dihati sangatlah menentukan apa yg akan kita lakukan. Bagaimana dng buah yg kita hasilkan? Perbuatan baik atau perbuatan jahat? Taat pada ALLAH atau tergoda rayuan iblis? Apa yg kita lakukan (buah apa yg kita hasilkan) menentukan masa depan kita & nilai kita dimata TUHAN.
Seberapa nilai/harga barang yg kita miliki menentukan bagaimana kita menyimpan / menempatkannya.
-. Barang yg berharga pastilah kita tempatkan di tempat khusus, dipelihara & dijaga. Semakin berharga barang yg kita miliki maka semakin khusus kita menjaga & memeliharanya.
-. Barang yg tidak berharga (sampah) pastimpah) pastilah akan ditaruh di pembuangan untuk dibuang / dimusnahkan.
Pertanyaan yg muncul sekarang adalah “Mau dimana kita berada nanti?” Mau di Sorga atau mau di Neraka? Pastilah kita semua mau berada di Sorga. Asyik kan kalau kita nanti bisa ketemu lagi di Sorga.
Saat tahun 1999, saya mau dinas luar ke Jepang selama 6 bulan. Meskipun hanya 6 bulan, sebelum saya ke sana saya harus belajar bahasa Jepang, tahu kebiasaan orang Jepang & kehidupan di Jepang agar bisa mempersiapkan diri & nanti saat di Jepang saya bisa bertahan. Saat lulus SD & masuk ke SMP, kita harus mengenal kebiasaan/aturan di sekolah baru & mentaatinya.
Sekarang kita sebagai anak ALLAH mau hidup di Sorga bersama BAPA (ALLAH) untuk selama2nya. Untuk itu kita harus mempersiapkan diri untuk masuk Sorga dng mempelajari & melakukan apa yg jadi isi Sorga.
- Kita harus membuang / membereskan segala dosa kita sebab di Sorga tidak ada dosa & orang berdosa tidak masuk Sorga.
- Kita harus hidup benar sebab orang berdosa tidak ada di Sorga.
- Kita harus tetap memuji & menyembah TUHAN, mendengarkan suaraNYA (FirmanNYA), hidup melekat padaNYA sbb di Sorga nanti kita akan beserta ALLAH, memuji & menyembahNYA.

Lagu:
Bagaikan bejana siap dibentuk, demikian hidupku ditanganMU.
Dengan urapan kuasa rohMU, ku dibaharui selalu.
Jadikan ku alat dalam rumahMU, inilah hidupku di tanganMU
Bentuklah sturut kehendakMU, pakailah sesuai rencanaMU
. Kumau spertiMU YESUS, disempurnakan slalu.
. Dalam stiap jalanku, memuliakan namaMU.

Marilah kita hidup melekat pada TUHAN, membereskan & membuang dosa, taat pada ALLAH, hidup menyukakan ALLAH sehingga kita tetap jadi anak ALLAH & kita akan bersama ALLAH (BAPA kita) masuk dalam kerajaanNYA di Sorga yg kekal. Tetap semangat & maju dalam melayani & mengiring TUHAN. Sampai ketemu nanti di Sorga.
Imanuel, TUHAN YESUS memberkati kita semua. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WEBINAR CCA: PEKERJA MIGRAN MENANGGUNG BEBAN COVID-19

Ruth Mathen Kesimpulan panelis webinar CCA: Pekerja migran menanggung beban terbesar dari krisis COVID-19 dan dampaknya yang terus meni...