Matius 16:8 :
"Dan ketika YESUS mengetahui apa yang mereka perbincangkan, IA berkata: “Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Hai orang-orang yang kurang percaya!"
Dalam Kitab Keluaran 13:21, diceritakan bagaimana penyertaan dan pemeliharaan TUHAN yang luar biasa atas bangsa Israel selama perjalanan mereka di padang gurun. Betapa baiknya TUHAN, DIA menurunkan tiang awan di siang hari dan tiang api di malam hari sehingga bangsa Israel bisa berjalan siang dan malam.
Dalam kitab Keluaran pasal 16, diceritakan pula, bahwa TUHAN memberikan manna, roti yang turun dari langit, agar mereka semua mendapat makanan dalam perjalanan mereka.
Begitu baiknya TUHAN, tapi mereka pun masih bersungut-sungut.
Mereka bukannya berterimakasih, malah mengeluh bahwa mereka bosan makan manna, dan mulai menyesalkan keputusan mereka untuk keluar dari Mesir.
Lebih baik jadi budak di Mesir ketimbang jadi raja di tanah yang dijanjikan TUHAN. Itulah yang terdengar...!
Lalu kisah yang sudah sangat kita kenal, bagaimana TUHAN melepaskan mereka dari kejaran Firaun dan bala tentaranya lewat Musa yang membelah Laut Teberau alias Laut Merah sehingga mereka bisa melintasinya, sedangkan Firaun dan tentara-tentaranya habis ditenggelamkan ketika melewati belah lautan yang sama. (Keluaran 14:1-31).
Cukupkah itu untuk menenangkan dan meyakinkan bangsa Israel...?
Ternyata tidak...!
Sesaat setelah mereka dilepaskan, mereka kembali mengeluh karena tidak mendapat air ketika melintasi padang gurun Syur.
Lihatlah betapa bangsa Israel terus menerus 'fokus' pada permasalahan...!
Ketika masalah datang, mereka bukannya melihat apa yang 'pernah' dan 'bisa' dilakukan oleh TUHAN, tetapi mereka malah fokus pada permasalahan dengan terus bersungut-sungut, mengeluh dan protes.
Padahal begitu banyak kisah luar biasa akan mujizat TUHAN turun atas mereka di sepanjang perjalanan mereka. Ini baru kisah bangsa Israel.
Jika kita lihat dalam Alkitab, ada banyak lagi kuasa TUHAN yang luar biasa mengatasi masalah bertabur di sana.
Hal-hal yang ajaib, yang sudah diluar nalar dan logika, tapi mampu dilakukan TUHAN.
Bagi TUHAN tidak ada yang mustahil.
Tapi mungkin sudah menjadi sifat dasar manusia untuk cenderung khawatir dan takut ketika logikanya menghadapi sebuah ketidakpastian masa depan.
Murid-murid YESUS pun demikian. Mereka pernah menyaksikan bagaimana YESUS mampu memecahkan 5 roti hingga sanggup memberi makan 5000 orang laki-laki, belum termasuk wanita dan anak-anak.
Tapi mereka masih juga memperbincangkan soal kelupaan mereka membawa roti ketika menyeberangi danau. Dan YESUS pun menegur mereka. "Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Hai orang-orang yang kurang percaya! Belum juga kamu mengerti? Tidak kamu ingat lagi akan lima roti untuk lima ribu orang itu dan berapa bakul roti kamu kumpulkan kemudian?" (Matius 16:8-9).
Perhatikan perkataan : "Hai orang-orang yang kurang percaya!"
Kalimat ini kembali diulangi YESUS ketika angin ribut melanda perahu yang sedang DIA tumpangi bersama murid-murid-NYA.
Para murid ketakutan melihat angin ribut dan gelombang badai. Dan YESUS menegur dengan kalimat yang sama: “Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?”(Matius 8:26).
Memang kita tidak boleh terbelenggu dengan masa lalu dan harus terus menatap ke depan. Itu benar...!
Tetapi kita pun tidak boleh melupakan segala berkat dan mujizat TUHAN yang sudah pernah DIA lakukan dalam sejarah panjang manusia, bahkan dalam kehidupan kita masing-masing.
Jika TUHAN mampu melakukan itu di masa lalu, sekarang pun DIA sanggup melakukannya, dan di masa depan pun DIA tetap sanggup.
TUHAN tahu betul tahun-tahun ke depan akan semakin sulit, tapi DIA pun ingin agar kita tahu betul bahwa penyertaan-NYA mampu mengangkat kita lebih tinggi dari persoalan dan krisis.
Ingin bukti...?
Berbagai kisah dalam Alkitab, salah satunya kisah bangsa Israel yang disampaikan di atas adalah bukti kuat akan kuasa TUHAN.
Kesaksian-kesaksian yang dialami banyak orang hingga hari ini pun bisa menjadi bukti nyata bahwa TUHAN masih terus bekerja hingga kini...!
Belajarlah dari bukti penyertaan TUHAN di masa lalu agar kita kuat melangkah ke depan tanpa rasa takut...!
Kita harus tetap percaya dengan iman yang teguh, terus bersyukur dan memuliakan TUHAN, senantiasa bertekun dalam doa, rajin membaca, merenungi dan melakukan Firman TUHAN, sambil terus giat bekerja.
Lakukanlah apa yang menjadi bagian kita dengan tekun...!
Percayalah, TUHAN tidak akan membiarkan satu pun anak-anak-NYA terlantar...!
Jika saat ini kita merasa khawatir, serahkanlah semuanya pada TUHAN dan pegang teguh janji-NYA.
Percayalah... Kuasa TUHAN tak pernah berubah, dulu, sekarang dan sampai selama-lamanya...!
Haleluya...
"Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-NYA, sebab IA yang memelihara kamu."
(1 Petrus 5:7).
SING :
BETAPA BAIKNYA ENGKAU TUHAN.
Betapa baiknya Engkau TUHAN...
KasihMu tiada berkesudahan...
Betapa Mulia KasihMU YESUS...
Jiwaku diselamatkan...
R/:Hosana, kumemuji TUHAN...
Hosana, kutinggikan YESUS...
Hosana, Hosana, Hosana...
TUHAN YESUS senantiasa menyertai, memimpin dan memberkati setiap langkah kita.
Immanue
"Dan ketika YESUS mengetahui apa yang mereka perbincangkan, IA berkata: “Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Hai orang-orang yang kurang percaya!"
Dalam Kitab Keluaran 13:21, diceritakan bagaimana penyertaan dan pemeliharaan TUHAN yang luar biasa atas bangsa Israel selama perjalanan mereka di padang gurun. Betapa baiknya TUHAN, DIA menurunkan tiang awan di siang hari dan tiang api di malam hari sehingga bangsa Israel bisa berjalan siang dan malam.
Dalam kitab Keluaran pasal 16, diceritakan pula, bahwa TUHAN memberikan manna, roti yang turun dari langit, agar mereka semua mendapat makanan dalam perjalanan mereka.
Begitu baiknya TUHAN, tapi mereka pun masih bersungut-sungut.
Mereka bukannya berterimakasih, malah mengeluh bahwa mereka bosan makan manna, dan mulai menyesalkan keputusan mereka untuk keluar dari Mesir.
Lebih baik jadi budak di Mesir ketimbang jadi raja di tanah yang dijanjikan TUHAN. Itulah yang terdengar...!
Lalu kisah yang sudah sangat kita kenal, bagaimana TUHAN melepaskan mereka dari kejaran Firaun dan bala tentaranya lewat Musa yang membelah Laut Teberau alias Laut Merah sehingga mereka bisa melintasinya, sedangkan Firaun dan tentara-tentaranya habis ditenggelamkan ketika melewati belah lautan yang sama. (Keluaran 14:1-31).
Cukupkah itu untuk menenangkan dan meyakinkan bangsa Israel...?
Ternyata tidak...!
Sesaat setelah mereka dilepaskan, mereka kembali mengeluh karena tidak mendapat air ketika melintasi padang gurun Syur.
Lihatlah betapa bangsa Israel terus menerus 'fokus' pada permasalahan...!
Ketika masalah datang, mereka bukannya melihat apa yang 'pernah' dan 'bisa' dilakukan oleh TUHAN, tetapi mereka malah fokus pada permasalahan dengan terus bersungut-sungut, mengeluh dan protes.
Padahal begitu banyak kisah luar biasa akan mujizat TUHAN turun atas mereka di sepanjang perjalanan mereka. Ini baru kisah bangsa Israel.
Jika kita lihat dalam Alkitab, ada banyak lagi kuasa TUHAN yang luar biasa mengatasi masalah bertabur di sana.
Hal-hal yang ajaib, yang sudah diluar nalar dan logika, tapi mampu dilakukan TUHAN.
Bagi TUHAN tidak ada yang mustahil.
Tapi mungkin sudah menjadi sifat dasar manusia untuk cenderung khawatir dan takut ketika logikanya menghadapi sebuah ketidakpastian masa depan.
Murid-murid YESUS pun demikian. Mereka pernah menyaksikan bagaimana YESUS mampu memecahkan 5 roti hingga sanggup memberi makan 5000 orang laki-laki, belum termasuk wanita dan anak-anak.
Tapi mereka masih juga memperbincangkan soal kelupaan mereka membawa roti ketika menyeberangi danau. Dan YESUS pun menegur mereka. "Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Hai orang-orang yang kurang percaya! Belum juga kamu mengerti? Tidak kamu ingat lagi akan lima roti untuk lima ribu orang itu dan berapa bakul roti kamu kumpulkan kemudian?" (Matius 16:8-9).
Perhatikan perkataan : "Hai orang-orang yang kurang percaya!"
Kalimat ini kembali diulangi YESUS ketika angin ribut melanda perahu yang sedang DIA tumpangi bersama murid-murid-NYA.
Para murid ketakutan melihat angin ribut dan gelombang badai. Dan YESUS menegur dengan kalimat yang sama: “Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?”(Matius 8:26).
Memang kita tidak boleh terbelenggu dengan masa lalu dan harus terus menatap ke depan. Itu benar...!
Tetapi kita pun tidak boleh melupakan segala berkat dan mujizat TUHAN yang sudah pernah DIA lakukan dalam sejarah panjang manusia, bahkan dalam kehidupan kita masing-masing.
Jika TUHAN mampu melakukan itu di masa lalu, sekarang pun DIA sanggup melakukannya, dan di masa depan pun DIA tetap sanggup.
TUHAN tahu betul tahun-tahun ke depan akan semakin sulit, tapi DIA pun ingin agar kita tahu betul bahwa penyertaan-NYA mampu mengangkat kita lebih tinggi dari persoalan dan krisis.
Ingin bukti...?
Berbagai kisah dalam Alkitab, salah satunya kisah bangsa Israel yang disampaikan di atas adalah bukti kuat akan kuasa TUHAN.
Kesaksian-kesaksian yang dialami banyak orang hingga hari ini pun bisa menjadi bukti nyata bahwa TUHAN masih terus bekerja hingga kini...!
Belajarlah dari bukti penyertaan TUHAN di masa lalu agar kita kuat melangkah ke depan tanpa rasa takut...!
Kita harus tetap percaya dengan iman yang teguh, terus bersyukur dan memuliakan TUHAN, senantiasa bertekun dalam doa, rajin membaca, merenungi dan melakukan Firman TUHAN, sambil terus giat bekerja.
Lakukanlah apa yang menjadi bagian kita dengan tekun...!
Percayalah, TUHAN tidak akan membiarkan satu pun anak-anak-NYA terlantar...!
Jika saat ini kita merasa khawatir, serahkanlah semuanya pada TUHAN dan pegang teguh janji-NYA.
Percayalah... Kuasa TUHAN tak pernah berubah, dulu, sekarang dan sampai selama-lamanya...!
Haleluya...
"Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-NYA, sebab IA yang memelihara kamu."
(1 Petrus 5:7).
SING :
BETAPA BAIKNYA ENGKAU TUHAN.
Betapa baiknya Engkau TUHAN...
KasihMu tiada berkesudahan...
Betapa Mulia KasihMU YESUS...
Jiwaku diselamatkan...
R/:Hosana, kumemuji TUHAN...
Hosana, kutinggikan YESUS...
Hosana, Hosana, Hosana...
TUHAN YESUS senantiasa menyertai, memimpin dan memberkati setiap langkah kita.
Immanue
Tidak ada komentar:
Posting Komentar