Selasa, 18 Februari 2014

Mempertanggung jawabkan pd TUHAN

Shalom,
Galatia 6:4-10 Baiklah tiap2 orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri & bukan melihat keadaan orang lain. Sbab tiap2 orang akan memikul tanggungannya sendiri. Dan baiklah dia, yg menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada padanya dng orang yg memberikan pengajaran itu. Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diriNYA dipermainkan. Krn apa yg ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Sbab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yg kekal dari Roh itu. Janganlah kita jemu2 berbuat baik, krn apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Krn itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan2 kita seiman.

Saudaraku yg terkasih.
Setiap kita akan mempertanggung jawabkan hidup kita masing2 pada TUHAN (tidak ada yg membonceng pd orang tua, suami/istri, atau orang lain) shg kita harus bisa berikan yg terbaik, yg berkenan pd TUHAN dalam hidup kita. Janganlah lihat / terpengaruh sekeliling kita, sekeliling kita mau baik/tidak baik, taat pd ALLAH /tidak itu bukan yg menentukan hidup kita. Yg menentukan hidup kita adalah bagaimana kita melangkah setiap saat. Tetaplah setia, bersandar, berharap & hidup melekat pada TUHAN serta lakukan perintahNYA. Tetaplah berbuat baik dalam kondisi apapun. Tidak ada alasan untuk kita tidak bisa berbuat baik & memaafkan, sbab hidup kita ini hanyalah karena kemurahan TUHAN dimana TUHAN sudah berbuat baik & memaafkan sgala kesalahan kita melalui pengorbanan TUHAN YESUS. Memang untuk berbuat baik & memaafkan (terlebih jika kesalahan orang itu sangatlah besar) tidaklah mudah, tapi bersama TUHAN kita akan bisa lakukan. Kalau kita tidak bisa memaafkan, selain itu melanggar perintah TUHAN, juga akan merugikan diri kita sbb bisa mencemarkan hati kita (ada rasa benci, tidak suka jika bertemu orang tsb -> tidak ada rasa damai sejahtera) serta tidak ada hasil/gunanya (hanya untuk kepuasan sendiri).

TUHAN sudah memberi anugerahNYA yg besar buat kita melalui kehadiran TUHAN YESUS, kematianNYA, kebangkitanNYA, naik ke Sorga serta akan menjemput kita nanti untuk membawa kita masuk dalam kerajaanNYA. Marilah kita jaga anugerahNYYA, tetap melakukan kehendakNYA, melekat padaNYA & menjadi saksi2 TUHAN dimanapun kita berada shg melaluui hidup kita (perkataan & perbuatan kita) banyak jiwa akan dikuatkan serta nama TUHAN dimuliakan.

Imanuel, TUHAN YESUS memberkati kita semua. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WEBINAR CCA: PEKERJA MIGRAN MENANGGUNG BEBAN COVID-19

Ruth Mathen Kesimpulan panelis webinar CCA: Pekerja migran menanggung beban terbesar dari krisis COVID-19 dan dampaknya yang terus meni...