Jumat, 21 Februari 2014

SEGALA SESUATU INDAH PADA WAKTUNYA


Suatu hari seorang ayah menyuruh anak-anaknya pergi ke hutan melihat sebuah pohon pir di waktu yang berbeda :
- Anak 1 disuruhnya pergi pada musim DINGIN,
- Anak 2 pada musim SEMI,
- Anak 3 pada musim PANAS,
- Anak 4 pada musim GUGUR.

Masing-masing anak itu berkomentar berbeda atas apa yang telah dilihatnya :
• Anak 1: pohon pir itu tampak sangat jelek dan batangnya bengkok.

• Anak 2: pohon itu dipenuhi kuncup-kuncup hijau yang menjanjikan.

• Anak 3: pohon itu dipenuhi dengan bunga-bunga yang menebarkan bau yang harum.

• Anak 4: ia tidak setuju dengan saudaranya, ia berkata bahwa pohon itu penuh dengan buah yang matang dan ranum.

Kemudian sang ayah berkata, "Kalian semua benar, hanya saja kalian melihat di waktu yang berbeda."
Kemudian ayah mereka berpesan, "Mulai sekarang jangan pernah menilai kehidupan hanya berdasarkan satu masa yang sulit."

* Ketika kita sedang mengalami masa-masa sulit, segalanya terlihat tidak menjanjikan, banyak kegagalan dan kekecewaan, janganlah cepat menyalahkan diri dan orang lain bahkan berkata bahwa kita tidak mampu, bodoh dan bernasib sial.

* Ditangan TUHAN hidup kita berarti, tidak ada istilah "Nasib Sial" bagi orang percaya.

* Kerjakan yang menjadi bagian kita dan percayalah TUHAN akan mengerjakan bagian-NYA...

* Jika kita tidak bersabar ketika berada di musim dingin, maka kita akan kehilangan musim semi dan musim panas yang menjanjikan harapan, dan kita tidak akan memanen hasil dimusim gugur.

* "Kegelapan malam tidak selamanya bertahan, esok akan datang fajar yang akan mengusir kegelapan".

Pengkhotbah 3:11 :
IA (TUHAN) membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan IA memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan ALLAH dari awal sampai akhir.

Haleluya.
TUHAN YESUS senantiasa menyertai, memimpin dan memberkati setiap langkah kita.
Immanuel.

Bernardus Dody Mulyadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WEBINAR CCA: PEKERJA MIGRAN MENANGGUNG BEBAN COVID-19

Ruth Mathen Kesimpulan panelis webinar CCA: Pekerja migran menanggung beban terbesar dari krisis COVID-19 dan dampaknya yang terus meni...