Selasa, 18 Februari 2014

~~Sibuk Tak Berarti Sukses~~

Kita sering salah kaprah dlm melihat kesuksesan. Banyak org beranggapan bahwa org yg super sibuk tentu org sukses. Pada kenyataannya tdk selalu seperti itu.

Kesuksesan seseorg tdk bisa diukur dari seberapa ia sibuk. Apa gunanya sibuk, tpi kesibukan tsb tidak mengarah kepada tujuan? Apa gunanya terlihat sibuk padahal yg ia lakukan adalah hal-hal yg tdk berguna?

Saya sangat tertarik dgn apa yg dikatakan Sam Ewing tentang hal ini, beliau berkata," yg terpenting bukanlah berapa jam yg Anda investasikan dlm pekerjaan, melainkan pekerjaan apa yg telah Anda investasikan dlm jam-jam tsb." Jd yg terpenting bukanlah berapa jam dlm sehari kita bekerja, namun berapa byk kita melakukan hal-hal yg berguna dan penting di jam-jam tsb.

Coba amati para konglomerat yg telah meraih sukses besar dlm bisnisnya. Mereka tidak selalu bekerja lebih dari 8 jam sehari, bahkan beberapa dari antara mereka terlihat begitu santai. Masih sempat bermain golf, sempat bertemu dgn teman" dalam komunitas & kerap kali tdk terlihat sibuk. Uniknya justru itulah jam" kerja atau jam" sibuknya" para konglomerat itu. Begitu banyak deal yg dibuat di padang golf atau tempat mengobrol.

Sibuk sama sekali bukan ukuran kesuksesan. Thomas A. Edison berkata,"Sekadar sibuk bukan berarti bekerja. Sasaran dari bekerja adalah pencapaian." Apa gunanya kita terlihat sibuk, mata kita tampak selalu kurang tidur, namun sebenarnya kita tdk menghasilkan sesuatu? Mari kita lihat diri kita. Jgn" slama ini kita mencoba menyibukan diri utk hal" yg sama sekali tdk mengarah pada tujuan. Tidak heran kalau kesibukan kita tdk menghasilkan pencapaian apa2. Sibuk melakukan sesuatu yg tdk berguna sebetulnya bisa disamakan dgn pengangguran. Bedanya, yg satu terlihat melakukan sesuatu sedangkan yg lain tdk melakukan apa2.


Melly Shizuka Chan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WEBINAR CCA: PEKERJA MIGRAN MENANGGUNG BEBAN COVID-19

Ruth Mathen Kesimpulan panelis webinar CCA: Pekerja migran menanggung beban terbesar dari krisis COVID-19 dan dampaknya yang terus meni...