Sabtu, 02 Mei 2015

Jauhi Narkoba

Beberapa hari ini ramai perbincangan di medsos ttg hukuman mati pengedar narkoba.
Terlepas setuju atau tidak hukuman mati, saya akan ceritakan scr singkat akibat narkoba yg sgt mengerikan.
Saat saya kuliah di salah satu kota mandiri di kota besar, saya kost di dalam perumahan tsb. Tidak lama utk mengenal banyak orang krn lingkungan yg baik.
Namun saya terkejut krn tetangga saya yg masih SMP mengkonsumsi narkoba. Bersama teman2nya, mereka sering pesta narkoba di rumahnya saat orang tuanya keluar kota atau cari tempat lain yg memungkinkan.
Untuk dpt beli narkoba, mereka menjual apapun barang di rumah. Mulai dr PS, TV, tabung gas, motor, sepeda, perhiasan, dll. Mereka jg seringkali mengambil barang orng lain dan dijual utk narkoba.
Kalau sedang sakauw (ketagihan) mereka menggigil, & sangat kesakitan smp mengkonsumsi kembali. Krn itulah mrka akan lakukan apapun utk dpt narkoba. Tdk peduli sekalipun sertifikat rumah dijual hanya utk narkoba.
Ketika org tua anak ini mengetahui anaknya terkena narkoba, ia membawanya ke Rehabilitas. Apa yg terjadi? Anak ini selalu lari, lalu mencari narkoba lagi. Saya mendampingi dan mengantarnya bahkan ke tempat yg sangat jauh dr pemukiman, namun selalu ia melarikan diri. Ia mencuri lagi, ditangkap polisi lagi, ditebus lagi, masuk lagi ke rehab, melarikan diri lagi, dst lingkaran setan ini berjalan.
Betapa banyak biaya yg harus dikeluarkan krn seseorang terkena narkoba. Terpaksa ia tidak lagi bersekolah, tidak lagi memiliki masa depan.
Setelah perjuangan bertahun2 lamanya utk kesembuhannya, biaya yg sangat besar & dampak buruk efek psikologis serta sosial yg luar biasa, pada akhirnya ia terkena penyakit parah krn organ dalam dan otaknya rusak akibat narkoba dan kemudian meninggal dunia. Sayang sekali tidak dpt diselamatkan.
Karena itu, jangan pernah konsumsi narkoba sekalipun untuk mencoba. Sekali Anda terkena, Anda akan terjerat seterusnya. Betapa terlalu mahal harga yg harus dipertaruhkan akibat narkoba. Hargai hidup yg Tuhan Yesus berikan, dan jauhi narkoba.
Yotam Sugihyono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WEBINAR CCA: PEKERJA MIGRAN MENANGGUNG BEBAN COVID-19

Ruth Mathen Kesimpulan panelis webinar CCA: Pekerja migran menanggung beban terbesar dari krisis COVID-19 dan dampaknya yang terus meni...