Kamis, 10 Agustus 2017

FENOMENA UANG

Shalom,
Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon. (Lukas 16:13)
Setelah saya pikir-pikir, uang ternyata memang aneh. Betapa tidak, ia dibuat oleh manusia, tapi justru sering membuat manusia menjadi budaknya. Tak hanya itu, banyak nyawa melayang juga karena uang. Bunuh diri karena dililit hutang. Perampokan, pembunuhan dan entah berapa banyak orang yang menjual dirinya atau menjual imannya karena uang.
Sekarang kita renungkan sejenak pertanyaan saya, “Benda apa yang bisa menguasai penciptanya selain uang?”
Tak dapat diingkari bahwa bagaimanapun juga manusia memang perlu uang. Bahkan dalam satu riset di AS telah disebutkan bahwa manusia dalam sehari minimal 20 kali menyebut kata “uang” dalam lingkup keluarga. Bagaimana dalam lingkup bank atau perusahaan? Jawabannya cukup mengejutkan yaitu, 348 kali dan itu diyakini melebihi kata “Tuhan” atau “halleluya” yang diucapkan seorang hamba Tuhan dalam seminggu!
Ibarat air laut, semakin meminumnya semakin membuat kita merasa haus. Demikian pula kalau kita hidup hanya untuk mengumpulkan uang semata, itu tidak akan pernah memberikan kepuasan kepada kita. Sekeras apapun usaha kita untuk mengumpulkan uang lebih banyak lagi, itu juga tidak akan membuat kita puas. Itu sebabnya, adalah baik jika kita bisa memiliki cara pandang yang benar tentang uang. Tidak membiarkan diri diperbudak dengan uang, sebaliknya kita mengambil kendali atas uang.
Mengulas fenomena tentang uang memang tak ada habisnya. Uang bisa menjadi alat yang baik bila di tangan orang yang baik dan bisa menjadi jahat jika berada di tangan yang tidak tepat. Selama uang masih menjadi pelayan, uang akan berguna bagi kita, namun jika uang sudah menjadi tuan, maka uang akan menjadi berbahaya bagi kita. Benar kata Alkitab bahwa akar dari segala kejahatan bukan karena uangnya, tapi karena cinta kita akan uang.
Uang akan berguna jika masih menjadi pelayan, uang akan berbahaya jika sudah menjadi tuan. (Dioni/RenunganHarianSpirit)
Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini. Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali. (Amsal 23:4,5)
Imanuel, TUHAN YESUS memberkati kita semua. Amin.
AmartaJuga Ago

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WEBINAR CCA: PEKERJA MIGRAN MENANGGUNG BEBAN COVID-19

Ruth Mathen Kesimpulan panelis webinar CCA: Pekerja migran menanggung beban terbesar dari krisis COVID-19 dan dampaknya yang terus meni...