Senin, 06 April 2020

Doa Bapa Kami (Bagian 3) Berikan makanan kami secukupnya.

Shalom,
(Mat 6:11) Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yg secukupnya.
Saudaraku,
Dalam ayat pembacaan ini, Tuhan ingatkan kita beberapa hal.
1. Makanan berbicara kebutuhan hidup kita, bukan hanya makanan saja tapi seluruh kebutuhan hidup kita.
2. Berkat hari ini secukupnya berbicara pemeliharaan Tuhan sesuai kebutuhan kita atau rencana Tuhan dlm hidup kita (tidak kekurangan) dalam hidup kita.
- Tuhan kirimkan berkat sesuai kebutuhan kita setiap hari dng cukup bahkan Tuhan ingatkan agar jangan kuatir akan hari esok.
- Tuhan tidak kirimkan berkat secara gelondongan (swkaligus) tapi berkat sesuai kebutuhan kita setiap hari agar kita tenang, bisa mengelola dng baik - bersandar / perlu Tuhan setiap hari setiap saat.
3. Tuhan tahu kebutuhan kita & yg terbaik buat kita, sedang keinginan manusia tidak ada batasnya (cenderung tidak ada puas & kearah serakah). Oleh krn itu, Tuhan ajarkan agar kita meminta secukupnya sbb kita tahu & percaya akan pemeliharaan Tuhan (sesuai kebutuhan kita).
4. Tuhan ajarkan agar kita bersyukur & melihat akan kebutuhan kita setiap hari, bukan keinginan kita yg tak terbatas.
- Tuhan memenuhi segala kebutuhan kita, bukan segala keinginan kita utk kebaikan kita anak²Nya.
- Saat kita lihat kebutuhan & pemeliharaan Tuhan setiap hari akan membuat kita bersyukur krn Tuhan mengasihi, mencukupkan, memelihara, menyertai kita & berikan yg terbaik buat kita (kasih setia Tuhan tidak habis²nya). Tapi saat kita fokus pada keinginan kita maka kita akan mengejar seluruh keinginan kita dng berbagai cara bahkan memaksa Tuhan mencukupkan keinginan kita yg tidak terbatas. Keinginan kita tidak ada batasnya. Sehebat atau sekaya apapun kita, jika kita tdk bisa bersyukur maka kita tdk akan puas & akan menjerumuskan kita ke dlm dosa & menjauh dari Tuhan.
(Yak 1:14-15) Tetapi tiap² orang dicobai oleh keinginannya sendiri, krn ia diseret & dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; & apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.
5. Tuhan mau kita bersyukur & berserah kpdNya setiap hari setiap saat.
- Saat kita setiap hari alami pertolongan & pemeliharaan Tuhan akan membuat kita percaya kpd Tuhan, bersyukur, melekat kpd Tuhan, memuji Tuhan & mengandalkan Tuhan. Spt seorang anak yg membutuhkan orang tuanya & itulah yg terjadi dlm hidup kita dng Tuhan.
- Saat kita merasa hebat, punya berkat & kuasa maka kecenderungn kita menjadi sombong, lebih mengejar berkat & tidak butuh Tuhan. Kalaupun kita beribadah, bisa jadi bukan krn kerinduan akan Tuhan tapi itu sekedar kewajiban saja sbg orang kristen sbb kita merasa hebat (andalkan kemampuan kita) & tidak butuh Tuhan.
6. Tuhan memberikan kita berkat sesuai dng kemampuan kita dlm mengolah berkat, Tuhan tdk inginkan berkat itu merusak hidup kita & terbuang sia².
- Jika kita tdk mengelola berkat & memaksakan dng segala cara memperoleh berkat bisa membuat kita jauh dari Tuhan dan hancur seperti perumpamaan anak bungsu.
(Luk 15:13-14) Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu lalu pergi ke negeri yg jauh. Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dng hidup berfoya². Setelah dihabiskannya semuanya, timbullah bencana kelaparan di dlm negeri itu & ia pun mulai melarat.
- Tuhan akan membentuk wadahnya dulu dng baik baru mengisinya dng anggur yg manis.
Saat kita dibentuk Tuhan, menjadi dewasa, siap menerima & mengelola berkat maka Tuhan akan memberkati kita secara melimpah & tentunya kita akan mengelola berkat itu buat kemuliaan nama Tuhan (sbb kita sdh dewasa rohani & bisa mengelola berkat).
- Tuhan tidak mau berkat yg kita terima sia², oleh krn itu Tuhan berfirman agar kita meminta secukupnya.
Contoh : setelah memberi makan 5000 orang dewasa dng 5 roti 2 ikan maka dikumpulkan sisanya sebanyak 12 bakul penuh (dikumpulkan, tidak dibuang).
7. Berkat yg besar & tidak diimbangi pengelolaan yg baik akan menimbulan kekuatiran, ketakutan & tidak ada damai sejahtera (menghancurkan kita).
- Ada orang yg krn sangat banyak hartanya shg setiap hari takut hartanya hilang, dirampok, takut nabung sbb takut bank bermasalah, dll shg sulit tidur, ketakutan & stress.
- Saat orang ingin berkat lebih maka bisa membuat ia sangat irit dan pelit agar pundi²nya banyak shg selama hidupnya ia & keluarga tidak menikmati berkat dng makan yg enak, berlibur bersama keluarga, dll (berkat bukannya dinikmati & disyukuri tapi memperbudaknya)
- Saat keuntungan menurun dratis (padahal masih ada keuntungan dlm jumlah besar meski menurun jauh dari biasanya) bisa membuat orang stress, sedih saat ia tdk bisa mengelola keuangan & tidak ada rasa syukur.
8. Tuhan inginkan kita anak²Nya hidup damai shg Tuhan rindukan kita menerima berkat secukupnya (tdk memusingkan berkat & pengelolaannya).
Semakin banyak berkat maka semakin banyak pengelolaan, semakin banyak pikiran & tenaga harus dikeluarkan utk mengelolanya >> Oleh krn itu Tuhan berikan berkat sesuai kemampuan kita shg kita anak²Nya bisa hidup damai & tenang.
Mari saudaraku, kita meminta berkat secukupnya sesuai kebutuhan kita bukan keinginan kita. Tetaplah percaya kpd Allah Bapa kita, andalkan Bapa, bersandar, berserah & bersyukur kpdNya.
Tetap semangat & antusias dlm Tuhan.
Tuhan memberkati kita semua. Amin.
(Lagu)
Serahkanlah hidupmu padaNya
Serahkanlah seluruh persoalanmu
Sebab didalam namaNya ada jaminan kekal
Di dalam segala perkara
Berseru pada Yesus berserah pada Yesus
Percayalah Dia sanggup menolongmu
Berseru pada Yesus berserah pada Yesus
Dia kan memberi kedamaian abadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WEBINAR CCA: PEKERJA MIGRAN MENANGGUNG BEBAN COVID-19

Ruth Mathen Kesimpulan panelis webinar CCA: Pekerja migran menanggung beban terbesar dari krisis COVID-19 dan dampaknya yang terus meni...