Rabu, 08 April 2020

ROH PEMECAH.

Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, (Galatia 5:19)
penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, (Galatia 5:20).
Iblis adalah bapa segala dusta, dia super lihai, bisa berubah menjadi malaikat terang, menipu dengan cara halus sampai cara yang kasar.
Dalam situasi pendemi inipun dia tetap berusaha menghancurkan umat Tuhan, dengan masuk melalui nafsu kedagingan, yaitu perselisihan, iri hati,amarah dan roh perpecahan.
Dengan media sosial yang canggih, cepat hal2 yang terjadi bisa cepat menyebar, iblispun memanfaatkan kondisi ini.
Peka dan waspadalah, jangan sampai kita menjadi agennya memecah belah umat Tuhan, bahkan merusak iman mereka agar lepas dari kesatuan tubuh Kristus dengan memviralkan para gembala Tuhan yang saling menghujat.
Iblis bisa menggunakan siapa saja.
Dia bagai singa mengaum mencari mangsa yang bisa di manfaatkan siapa saja termasuk kita dan hamba-2 Tuhan.
Bukan hanya Corona yang harus kita putus penyebarannya, Roh perpecahan inipun harus kita putus penyebarannya.
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. (Efesus 6:12)
Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. (Efesus 6:13)
dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, (Efesus 6:16)
dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, (Efesus 6:17)
dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus, (Efesus 6:18)
Hari ini adalah hari-2 yang jahat, tanda2 akhir zaman semakin nyata, waspadalah dengan terus ber-jaga2. Teguh dalam iman dan berpegang pada FirmanNya. Apa yang bertentangan dengan FirmanNya jangan lakukan. Doa yang tiada putus termasuk untuk orang2 kudusNya agar tidak jatuh. Banyak bintang2 akan berjatuhan, kata Firman Tuhan.
Ini masa polarisasi pemisahan kambing dan domba, gandum dan ilalang. Waspadalah, FirmanNya sedang digenapi.
IMAN DAN FIRMANNYA DAN KASIH, ADALAH BENTENG DARI TUHAN YANG KOKOH DALAM SEGALA SITUASI.

Christian Wijaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WEBINAR CCA: PEKERJA MIGRAN MENANGGUNG BEBAN COVID-19

Ruth Mathen Kesimpulan panelis webinar CCA: Pekerja migran menanggung beban terbesar dari krisis COVID-19 dan dampaknya yang terus meni...