Selasa, 18 Februari 2014

Berkat hidup melekat pada Tuhan.

Shalom,
Yes 60: 19-22 Bagimu matahari tidak lagi menjadi penerang pada siang hari dan cahaya bulan tidak lagi memberi terang pada malam hari, tetapi TUHAN akan menjadi penerang abadi bagimu dan Allahmu akan menjadi keagunganmu. Bagimu akan ada matahari yang tidak pernah terbenam dan bulan yang tidak surut, sebab TUHAN akan menjadi penerang abadi bagimu, dan hari-hari perkabunganmu akan berakhir. Pendudukmu semuanya orang-orang benar, mereka memiliki negeri untuk selama-lamanya; mereka sebagai cangkokan yang Kutanam sendiri untuk memperlihatkan keagungan-Ku. Yang paling kecil akan menjadi kaum yang besar, dan yang paling lemah akan menjadi bangsa yang kuat; Aku, TUHAN, akan melaksanakannya dengan segera pada waktunya.

Saudaraku yg terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus,
Tuhan sudah berjanji siap jadi penerang abadi bagi umatNya sehingga umatNya akan hidup dalam Terang (terang adalah gambaran hidup berpengharapan, masa depan cerah, tidak ada ketakutan & tidak dalam hidup yg suram/gelap). Tuhan juga sediakan berkat dan pertolongan yg melimpah dalam hidup kita bahkan Tuhan ingin segera menolong kita (Yes 60:22).

Lalu bagaimana kita bisa memperoleh & alami janji Tuhan itu?
Kita bisa alaminya semuanya kalau kita jadi cangkokan yg Tuhan tanam, kita dicangkokkan & melekat/ menempel erat pada Tuhan (Yes60:21). Sebagai cangkokan Tuhan, maka kita akan tergantung & berserah pada Tuhan, tidak bisa lepas pada Tuhan.
Yoh 15: 5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

Tetap melekat & berserah penuh pada Tuhan, marilah kita bangun hubungan yg semakin indah bersama Tuhan. Tetap maju dalam mengiring & melayani Tuhan.
Imanuel, Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WEBINAR CCA: PEKERJA MIGRAN MENANGGUNG BEBAN COVID-19

Ruth Mathen Kesimpulan panelis webinar CCA: Pekerja migran menanggung beban terbesar dari krisis COVID-19 dan dampaknya yang terus meni...