Jumat, 03 Oktober 2014

YESUS DATANG SEBELUM PERANG HARMAGEDON

Sebelum terjadinya perang harmagedon, orang-orang kudus yaitu Tubuh Kristus calon mempelai Kristus sudah dijemput oleh Tuhan Yesus, perhatikan Why 16:15-16.
Orang-orang kudus yang akan dijemput tersebut sangatlah sedikit jumlahnya yaitu hanya sekawanan kecil saja (Luk 12:32, Mat 22:14), sama halnya di zaman Nuh hanya 8 orang dan zaman Lot hanya 3 orang, tetapi yang dibinasakan oleh Tuhan jumlahnya sangat banyak yaitu jutaan bahkan milyaran orang.
Perang Harmagedon yang disertai dengan lenyapnya langit dan bumi akan terjadi setelah malaikat yang KEENAM dan yang KETUJUH menumpahkan cawan murka Allah (Why 16:16-18).
Perang harmagedon tersebut terjadi setelah atau pasca orang-orang kudus yaitu Tubuh Kristus calon mempelai Kristus dijemput, yaitu setelah malaikat keenam manumpahkan cawan murka, sebab keberadaan orang-orang kudus di dunia ini hanya sampai pada pertengahan era penumpahan cawan yang keenam saja , sedangkan pada ujung era penumpahan cawan keenam dan awal era penumpahan cawan ketujuh orang-orang kudus sudah dijemput untuk dibawa masuk kedalam Kerajaan Seribu Tahun.
Dengan demikian maka orang-orang kudus tidak terlibat didalam perang harmagedon tersebut.
Justeru oleh karena Roh Kudus dan orang-orang Kudus (tiang penopang dunia) sudah tidak ada lagi didalam dunia ini, maka dunia pun secara otomatis roboh dan berada di bawah kekuasaan Lucifer, dan dunia pun sudah benar-benar steril dari kasih (Allah) atau Roh Kudus, makanya terjadilah perang hermagedon, yaitu perang sesama agama, dan perang antar agama akan terjadi di seluruh dunia atas kendali Lucifer sebagi penguasa tunggal dunia.
Sama halnya dengan pada zaman dahulu bahwa orang-orang benar yaitu orang-orang yang bergaul karib dengan Tuhan yaitu Nuh sekeluarga disingkirkan terlebih dahulu, Lot sekeluarga juga disingkirkan terlebih dahulu, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Tuhan Yesus, orang-orang kudus (Tubuh Kristus) yang bergaul karib dengan Yesus (Kepala) akan disingkirkan terlebih dahulu, setelah itu barulah terjadilah yang namanya perang harmagedon.
Pada saat penjemputan itu nanti akan ada orang-orang yang dijemput dan ada pula orang-orang yang tidak dijemput.
Setelah mereka melihat orang-orang kudus (Tubuh Kristus) yang sudah dijemput oleh Yesus tadi maka reaksi orang-orang yang tidak dijemput terutama orang-orang Kristen yang tidak dijemput oleh Yesus pastilah bermacam-macam, ada yang sedih, ada yang menangis, ada yang berdoa ada yang menghujat Yesus ada yang menghujat Roh Kudus, ada yang menghujat gerejanya, ada yang menghujat pendeta/ pastotnya, ada yang menghujat para alumni teologia, dll.
Sehingga mulailah sejak saat itu semua orang di dunia mengadakan kekacauan besar, ada demo besar-besar di dunia atas kendali Lucifer sebagai penguasa tunggal dunia, sebab orang-orang kudus bersama Roh Kudus sudah masuk kedalam Kerajaan 1000 tahun, makanya pertama-tama yang akan mereka serang adalah para pemimpin rohani mereka sendiri yaitu para tokoh agama/ gereja/ pendeta/ pastor, para alumni teologia yang juga tidak dijemput oleh Yesus, sebab menurut mereka bahwa para tokoh rohaniawan tersebut itulah yang menjadi biang kerok kesalahan sehingga mereka sama-sama tidak dijemput oleh Yesus.
Lalu mereka pun beramai-ramai menghancurkan tempat-tempat ibadah mereka sendiri, demikian pula segala sesutu yang berbau rohani semuanya mereka hancurkan menjdi rata dengan tanah.
Dengan adanya kekacauan seperti ini membuat para tokoh Kristen sedunia mengadakan rapat besar atau rapat akbar, mereka berkumpul atau berunding di suatu tempat (Why 16:14 dan 17) guna mengatur strategi guna menenangkan amukan masa.
Tetapi justeru didalam pertemuan dan perundingan sedunia tersebut para tokoh agama/ gereja tidak menemukan titik temu, justeru sebaliknya mereka saling menyalahkan, para tokoh agama/ gereja tidak dapat menemukan cara penyelesaian, sedangkan kekacauan masih saja terjadi secara universal, hal itu dikarenakan oleh karena lucifer yang mengatur semuanya.
Akhirnya pertemuan para tokoh gereja justeru berubah menjadi anarkis, memunculkan pertikaian baru, perkelahian, pertengkaran, lalu berujung pada peperangan fisik yang sangat besar dan semakin meluas dan tidak terkendali, dan itulah yang memicu terjadinya perang HARMAGEDON yaitu perang pada hari besar yaitu hari Allah Yang Mahakuasa (Why 16:14).
Sebab orang-orang Kristen yang tertinggal (tidak dijemput) tadi mereka sudah tahu bahwa mereka pasti masuk neraka, makanya mulai saat itu mereka memutuskan lebih baik mengadakan demo dan kekacauan secara besar-besaran saja, dan kegiatan demonya pun berubah menjadi anarkis, dan penjarahan terjadi dimana-mana, kekacauan terjadi dimana-mana, semua umat kristen berubah menjadi ganas, galak, buas, garang dan menjadi penjahat yang sejahat-jahatnya, sebab didalam dunia tidak ada lagi KASIH yang ada hanyalah Lucifer. Makanya mereka (orang Kristen) itu langsung saja menjadi pemimpin sebuah perang yang disebutkan dengan perang Harmagedon.
Perang Harmagedon tersebut bukanlah untuk mencari siapa yang kalah dan siapa yang menang, akan tetapi perang Harmagedon adalah perang yang bertujuan untuk bunuh diri dan membunuh orang lain atas kekesalan dan kekecewaan mereka karena mereka tidak dapat dijemput oleh Yesus.
Disaat perang Harmagedon tersebut, semua armada perang dan persenjataan perang fisik, baik persenjataan berat maupun ringan, termasuk juga bom atom atau bom nuklir yang ada tersimpan di gudang-gudang persenjataan di dunia ini semuanya akan diledakkan dan sasaran utama terlebih dahulu adalah markas besar babel besar, sehingga manusia ketakutan, saling membunuh dengan persenjataan lengkap perang nuklir.
Inilah yang disebutkan bahwa Tuhan tidak lagi menghukum degan air bah, tetapi dengan api dan belerang.
Selanjutnya sebagai dampak dari adanya ledakan ribuan bom nuklir yang sangat dahsyat di atas bumi tersebut maka bencana alam pun terjadi dimana-mana, gunung berapi akan meletus (mengeluarkan api dan belerang), hutan-hutan menjadi gundul, dan akibat dari gundulnya hutan maka matahari pun memuai atau meleleh dan reruntuhan matahari pun jatuh ke atas bumi dan keatas planet-planet yang lainnya (inilah api dan belerang), dengan adanya reruntuhan matahari ke atas bumi tersebut maka bumi pun menjadi hangus, gunung berapi yang ada di perut bumi pun meledak mengeluarkan kawah api dan belerang.
Ahkirnya sebagai akibat dari bencana perang bom nuklir tersebut yang disertai dengan gempa bumi yang dahsyat maka dunia inipun menjadi kacau balau dan hancur lebur, semua pabrik hancur, sembako tidak ada dijual, semua bank hancur, uang tidak ada, pedagang sembako tidak ada.
Manusia yang terlepas dari malapetaka bom nuklir dan guning meletus tersebut menjadi panik lalu bunuh diri, tetapi meskipun manusia tertimpa bom nuklir dan bunuh diri namun kematian/ maut tidak ada selama 5 bulan (Why 9:5), sehingga mereka masih saja hidup bernafas namun hidup dalam kesakitan yang luar biasa Why 9:6.
Namun mereka sama sekali tidak ada keinginan untuk bertobat sebab memang pada saat itu sudah tidak ada lagi kesempatan untuk bertobat, sebab pintu pertobatan sudah tertutup dan didalam dunia inipun sudah tidak ada lagi Roh Kudus demikian pula orang-orang kudus, yang ada hanya Lucifer saja.
Penderitaan seperti itu barulah permulaan penderitaan saja, alangkah lebih farahnya lagi apabila sudah di neraka yang sesungguhnya untuk selamanya.
Cawan murka tersebut adalah firman Tuhan yang tadinya pernah disampaikan berulang kali oleh para hamba Tuhan (malaikat) yaitu oleh para hamba Tuhan yang posisinya sudah berada di bait suci (ruang maha kudus = Martir) yaitu firman Tuhan yang selalu mendapatkan ejekan, hinaan dan penolakan dan hujatan dari fihak-fihak mereka, dan inilah yang dinamakan demngan firman Tuhan membuat bisul.
Firman Tuhan tersebut antara lain dapat berupa membongkar rahasia penyelewengan atau kepalsuan seperti kasus-kasus mengubah, menambah dan mengurangi firman Tuhan oleh para oknum agama/ gereja sejak 2000 tahun yang lalu dan yang keadannya justeru semakin farah dan menjadi-jadi pada ujung akhir zaman sekarang ini, firman Tuhan yang dibongkar oleh para malaikat tersebut termasuk juga pewahyuan untuk membongkar rahasia kitab Wahyu.
Adapun ayat-ayat lengkap didalam kitab Wahyu yang terkait dengan perang harmagedon tersebut terdapat didalam Why 16:1-21. Dan untuk mengetahui rahasia ayat-ayat didalam Why 16:1-21 tersebut maka saya silahkan anda menggunakan RUMUS untuk membongkar kitab Wahyu sebagaimana yang telah saya postingkan terdahulu.
Adapun bunyi lengkap Why 16:1-21 tersebut adalah sebagai berikut:
16:1 Dan aku mendengar suara yang nyaring dari dalam Bait Suci berkata kepada ketujuh malaikat itu: "Pergilah dan tumpahkanlah ketujuh cawan murka Allah itu ke atas bumi.”
16:2 Maka pergilah malaikat yang pertama dan ia menumpahkan cawannya ke atas bumi; maka timbullah bisul yang jahat dan yang berbahaya pada semua orang yang memakai tanda dari binatang itu dan yang menyembah patungnya.
16:3 Dan malaikat yang kedua menumpahkan cawannya ke atas laut; maka airnya menjadi darah, seperti darah orang mati dan matilah segala yang bernyawa, yang hidup di dalam laut.
16:4 Dan malaikat yang ketiga menumpahkan cawannya atas sungai-sungai dan mata-mata air, dan semuanya menjadi darah.
16:5 Dan aku mendengar malaikat yang berkuasa atas air itu berkata: "Adil Engkau, Engkau yang ada dan yang sudah ada, Engkau yang kudus, yang telah menjatuhkan hukuman ini.
16:6 Karena mereka telah menumpahkan darah orang-orang kudus dan para nabi, Engkau juga telah memberi mereka minum darah; hal itu wajar bagi mereka!"
16:7 Dan aku mendengar mezbah itu berkata: "Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala penghakiman-Mu."
16:8 Dan malaikat yang keempat menumpahkan cawannya ke atas matahari, dan kepadanya diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api.
16:9 Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat, dan mereka menghujat nama Allah yang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan mereka tidak bertobat untuk memuliakan Dia.
16:10 Dan malaikat yang kelima menumpahkan cawannya ke atas takhta binatang itu dan kerajaannya menjadi gelap, dan mereka menggigit lidah mereka karena kesakitan,
16:11 dan mereka menghujat Allah yang di sorga karena kesakitan dan karena bisul mereka, tetapi mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan mereka.
16:12 Dan malaikat yang keenam menumpahkan cawannya ke atas sungai yang besar, sungai Efrat, lalu keringlah airnya, supaya siaplah jalan bagi raja-raja yang datang dari sebelah timur.
16:13 Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak.
16:14 Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa.
16:15 "Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya."
16:16 Lalu ia mengumpulkan mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani disebut Harmagedon.
16:17 Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa. Dan dari dalam Bait Suci kedengaranlah suara yang nyaring dari takhta itu, katanya: "Sudah terlaksana."
16:18 Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi. Begitu hebatnya gempa bumi itu.
16:19 Lalu terbelahlah kota besar itu menjadi tiga bagian dan runtuhlah kota-kota bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Maka teringatlah Allah akan Babel yang besar itu untuk memberikan kepadanya cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murka-Nya.
16:20 Dan semua pulau hilang lenyap, dan tidak ditemukan lagi gunung-gunung.
16:21 Dan hujan es besar, seberat seratus pon, jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah karena malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.
Nah, seandainya saja Yesus datang besok dan ternyata anda tidak dijemput-Nya, lalu bagaimanakah reaksi anda dan apa kira-kira yang anda perbuat?
Demikianlah hal ini disampaikan, sekedar untuk memenuhi permintaan teman-teman FB, dan tidak ada sama sekali maksud lain selain dari untuk memotivasi dan mengingatkan bahwa selagi masih ada kesempatan maka marilah “BERTOBATLAH” kembalilah kepada Tuhan Yesus dan kembalilah kepada Firman Tuhan selagi Ia masih berkenan.
Dan bagi mereka yang kini rohaninya masih berada dilevel bawah (Ibr 6:1-2) cepatlah naikkan levelnya, jangan berdiam diri dan jangan bermain-main tetapi bersungguh-sungguhlah maju terus untuk mencapai level yang paling aman (Ibr 6:19-20).
KEADAAN MANUSIA SAAT YESUS DATANG SAMA DENGAN ZAMAN NUH
Janganlah kita mengira bahwa kedatangan Yesus kelak akan terlebih dahulu didahului oleh kekacauan dan kehancuran dunia yaitu memburuknya peradaban dan hancurnya ekonomi dunia.
Justeru Yesus datang pada saat orang-orang mengira bahwa semuanya masih aman-aman saja, yaitu ekonomi semakin membaik, peradaban semakin maju, ilmu pengetahuan dan teknologi semakin canggih.
Perhatikan perkataan Yesus perihal kedatangan-Nya kelak, yaitu didalam Mat 24:37-39 sbb: “Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.”
Didalam Mat 24:37-39 tersebut kata kuncinya terdapat didalam kalimat “Sebagaimana halnya pada zaman Nuh,” yaitu ketika itu orang-orang merasa aman-aman saja, sehingga merekapun larut dalam kesenangannya masing-masing, makan dan minum dengan enak, kawin dan mengamawinkan serta selalu ada pestapora dimana-mana.
Demikian pula halnya pada saat kedatangan Yesus nanti orang-orang sedang menikmati kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan sibuk dengan kesenangannya dan larut dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.
Namun sebaliknya bahwa ketika itu keadaan dunia kerohanian semakin memburuk yaitu sudah berada pada titik krisis, saat itu gereja-gereja memanfaatkan umatnya yang banyak tadi untuk memperbesar gerejanya, sehingga gereja pun semakin membesar, namun gereja-gereja yang membesar tadi dialihkan fungsinya oleh para pengurusnya menjadi pusat ekonomi dan bisnis besar-besaran dan terbesar di dunia yang mampu mengalahkan pesaingnya yaitu pedagang dan pebisnis non gereja, akhirnya gereja-gereja pun berubah menjadi sarang penyamun yang mengabdi kepada mammon.
Sehingga di gereja-gereja itupun tidak ada lagi ditemukan kebenaran, justeru gereja-gereja berubah menjadi markas besar penghujat Roh Kudus (markas Antikristus) yang menghujat bertobat, menghujat baptisan air, menghujat baptisan Roh Kudus, menghujat karunia bahasa roh, menghujat karunia nubuat, menghujat karunia menafsirkan bahasa roh dan masih banyak lagi yang mereka hujat, sehingga akhirnya gereja-gereja (perempuan pelacur babel besar) itupun penuh dengan hujat (Why 17:3-6).
Pada saat itu didalam gereja-gereja sudah tidak ada satupun orang benar, gereja-gereja benar-benar steril dari orang-orang kudus, sama halnya pada zaman Nuh dan zaman Lot, Tuhan tidak akan menjatuhkan hukuman atas kota babel tersebut apabila masih ada satu atau dua atau tiga orang benar disana. Sebab sebelum Yesus datang, orang-orang benar tersebut yaitu orang-orang kudus yang berada di babel besar (perempuan pelacur babel besar) tersebut diperintahkan oleh Tuhan agar mereka semuanya segera pergi dan keluar secepatnya dari situ (Why 18:4-5).
Itulah saat-saat titik krisis kerohanian umat manusia di dunia yang terfarah dan terpuruk sehingga tinggal sekawanan kecil saja orang-orang benar yang akan diselamatkan.
PADA SAAT KEADAAN KEROHANIAN BENAR-BENAR SUDAH BERADA PADA TITIK KRISIS ITULAH MAKA YESUS DATANG untuk mencuri calon mempelai-Nya yaitu Tubuh-Nya sendiri yang Ia sendiri pelihara dan jaga dengan bersusah payah, yaitu sekawanan domba yang Ia namakan dengan jemaat anggota Tubuh Kristus.
Makanya janganlah kita menyangka (tertipu) bahwa menjelang kedatangan Yesus pasti semakin banyak orang yang akan diselamatkan, justeru yang akan terjadi adalah keadaan sebaliknya yaitu menjelang kedatangan Yesus jumlah orang-orang kudus yang akan diselamatkan akan semakin menipis dan semakin sedikit, bahkan akan pelan-pelan merosot semakin tajam, sehingga menjadi amat sangat sedikit jumlahnya yaitu hanya sekawanan kecil saja (Luk 12:32, Mat 22:14, 1Ptr 4:18), sama halnya di zaman Nuh yaitu hanya 8 orang saja dan zaman Lot hanya 3 orang saja, tetapi yang dibinasakan oleh Tuhan jumlahnya sangat banyak yaitu jutaan bahkan milyaran orang.
Sama hal dengan di zaman Nuh, yaitu nabi Nuh membuat bahtera di atas bukit, lalu kemudian nabi Nuh berteriak-teriak kepada orang-orang agar semuanya bertobat sebab sebentar lagi Tuhan akan menghukum dengan air bah.
Tapi orang-orang pada cuek-cuek saja mendengarnya, bahkan nabi Nuh sendiri mereka katakan gila, Nuh diejek, diolok dan ditertawai oleh mereka, tapi akhirnya pada saat Nuh sekeluarga sudah masuk kedalam bahteranya maka barulah orang-orang itu tadi terkejut melihat datangnya air bah akibat hujan selama 40 hari 40 malam lalu mereka pun mati semuanya.
Demikian pula halnya zaman sekarang, tidak beda keadaannya dengan zaman Nuh, para hamba Tuhan teriak-teriak menyerukan: “Bertobatlah yaitu stop menyembah berhala, mejik, jimat, patung, termasuk patung salib, malaikat, maria, yesus, dll, dan berilah dirimu dibaptis dengan air (Yunani: BAPTIZO = celup/ selam/ tenggelam), untuk pengampunan dosamu (sehingga suci/kudus), maka kamupun akan menerima karunia Roh Kudus dan penuh dengan Roh Kudus” (Mat 3:11, Luk 3:3, Kis 1:5, Kis 2:4, Kis 2:38).
Dan para hamba Tuhan juga tidak henti-hentinya mengajak kepada semua orang untuk segera membangun Tubuh Kristus dan segera masuk kedalam Tubuh Kristus yaitu BAHTERA NUH, sebab Yesus tidak lama lagi datang.
Tapi orang-orang pada cuek-cuek saja mendengarnya, bahkan para hamba Tuhan yang teriak-teriak itupun mereka katakan gila, lalu para hamba Tuhan itupun diejek, diolok, dicacimaki, dihina, dihujat dan ditertawakan bahkan ada beberapa hamba Tuhan yang dibunuh oleh mereka, tetapi setelah mempelai Kristus yaitu jemaat Tubuh Kristus diangkat oleh Yesus maka barulah mereka terkejut.
Waspadalah, haleluya, amen. JBU.

Drs Yunit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WEBINAR CCA: PEKERJA MIGRAN MENANGGUNG BEBAN COVID-19

Ruth Mathen Kesimpulan panelis webinar CCA: Pekerja migran menanggung beban terbesar dari krisis COVID-19 dan dampaknya yang terus meni...