Bacaan mengenai gadis bodoh dan bijaksana tersebut terdapat didalam Mat 25:1-13.
Firman Tuhan tentang gadis bodoh dan bijaksana tersebut adalah pengajaran khusus bagi para murid Yesus yaitu anggota jemaat Tubuh Kristus (Kerajaan Allah), yaitu orang-orang kudus yang sudah diurapi dengan Roh Kudus dan yang penuh dengan Roh Kudus
Sedangkan bagi mereka yang di luar Tubuh Kristus atau yang tidak diurapi dengan Roh Kudus tidak akan mengerti makna perumpamaan tentang gadis bodoh dan bijaksana tersebut, sama halnya dengan di Mat 7:21-23 tersebut juga adalah pengajaran khusus bagi jemaat Tubuh Kristus (Kerajaan Allah).
Jaga baik-baik minyak pelita yang ada di buli-buli anda, jangan biarkan dalam keadaan menipis apalagi sampai kosong, semakin giatlah mengisinya di hari-hari terakhir ini.
Perhatikanlah bahwa antara gadis yang bodoh dan bijaksana tersebut hampir tidak ada bedanya, apabila dilihat dengan mata jasmani maka keduanya sama-sama sungguh-sungguh giat untuk Allah, sama-sama beragama Kristen, sama-sama aliran kharismatik, sama-sama hebat-hebat dalam firman Tuhan, sama-sama mengetahui rahasia firman Tuhan, sama-sama giat khotbah dimana-mana, sama-sama KKR dimana-mana dan sama-sama warga kerajaan Allah.
Dan kedua gadis tersebut juga sama-sama sudah lahir baru, sama-sama sudah warga kedalam Kerajaan Allah, sama-sama dewasa, sama-sama gadis, sama-sama siap dengan pakaian mempelai, sama-sama berdandan seperti mempelai, sama-sama menantikan mempelai, sama-sama punya pelita dan sama-sama punya minyak dan sama-sama tertidur nyenyak.
Tetapi kesalahan gadis yang bodoh tersebut sangatlah tipis yaitu minyaknya tidak cukup, sebab ia tidak ada membawa minyak di buli-buli, ia hanya menggantungkan pengharapannya hanya kepada minyak yang ada didalam pelitanya itu saja, ia tidak memiliki buli-buli (kirbat baru) tempat menyimpan minyaknya , sehingga ketika minyak yang ada didalam pelitanya itu habis maka ia pun panik, nampaknya minyak yang ada didalam pelita tersebut tidak cukup untuk ukuran masuk sorga, barangkali kurangnya hanya 1-2 sendok saja.
Jadi perbedaan antara gadis bijaksana dan bodoh tersebut sangat jelas yaitu gadis bijaksana membawa minyak cadangan di buli-bulinya (memiliki kirbat baru), tetapi gadis yang bodoh tidak ada membawa cadangan minyak di buli-buli (hanya memiliki kirbat lama).
Dan ternyata minyak cadangan yang ada di buli-buli gadis yang bijaksana itupun juga sangat pas-pasan makanya ia tidak berani membagikannya kepada gadis yang bodoh.
Oleh karena itu jangan remehkan dan jangan sepelekan minyak.
Adapun letak kesalahan gadis bodoh tersebut semata-mata karena kesombongan dan keangkuhannya yang berani bermain-main lalu menyepelekan minyaknya, lalu kemudian iapun nekat pergi meninggalkan sumber dan toko minyak yaitu Tubuh Kristus dengan seenaknya, dengan alasan ingin membagikan dan berbisnis pelita dan minyak yang ia miliki tersebut kepada orang lain di tempat yang lain pula demi isi perut, demi kehormatan dan demi jabatan, sama halnya dengan Esau yang menjual kesulungannya demi semangkok bubur kacang merah.
Padahal tidak mungkin ia dapat menjual minyaknya tersebut kepada orang lain sebab menyaknya tersebut juga pas-pasan. Justeru oleh karena kelalaiannya tersebut maka iapun tidak sadar kalau minyaknya juga habis, itulah sebabnya sehingga iapun disebut GADIS YANG BODOH.
Sebelum terlambat, maka anda sekarang diingatkan bahwa minyak anda itu kini tinggal sedikit, sudah menipis, dan sebentar lagi habis, dan tidak mungkin anda dapat membaginya kepada orang lain, tetapi kembalilah kepada Tubuh Kristus, karena di Tubuh Kristus itulah sumber minyak yang meluap-luap bahkan melimpah dan disitulah anda boleh mengisi buli-buli minyak anda dengan sepuasnya sehingga buli-buli anda pun selalu penuh dengan minyak.
Hanya didalam Tubuh Kristus itulah anda akan diisi dengan 2 macam sekaligus yaitu diisi dengan FIRMAN dan dengan ROH oleh para hamba Tuhan 5 jabatan Roh yaitu para hamba Tuhan sebagaimana yang disebutkan didalam Ef 4:11 dan 1Kor 12:28.
Para hamba Tuhan 5 jabatan Roh tersebut tidak ditemukan di gereja manapun, hal itu disebabkan oleh karena gereja sudah punya AD/ART yang tidak memberi peluang bagi 5 jabatan tersebut.
Pelita ialah Firman.
Minyak ialah urapan Roh Kudus.
Tempat untuk mengisi minyaknya (sumber dan toko minyak) hanyalah di Tubuh Kristus, tidak ada di tempat lain.
Adapun cara untuk mengisi minyak pada buli-bulinya perhatikan dilalam Ibr 10:25-27 dan Yoh 4:24.
Bagaimana proses awalnya sehingga dapat memiliki pelita (ferman) dan juga minyak (urapan Roh Kudus)?
Sebagaimana halnya di zaman dahulu para murid Yesus setelah mereka bertobat dan dibaptis dengan air lalu kemudian selanjutnya mereka menerima baptisan dengan Roh Kudus (Kis 1:5) lalu penuh dengan Roh Kudus, maka demikian pula halnya para murid Yesus di zaman sekarang perlakuannya tetap sama, tidak beda.
Minyak (urapan Roh Kudus) tersebut pasti diperoleh pula oleh para murid Yesus di zaman sekarang yaitu setelah mereka BERTOBAT dan memberi diri DIBAPTIS dengan air selam (baptisan Yohanes), perhatikan janji tersebut pada ayat-ayat berikut ini:
1. Matius 3:11 “Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.”
2. Kis 2:38 “Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu,maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.”
3. Kis 1:5 “Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."
4. Kis 2:4 "Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain,"
5. Kis 8:16-17 “Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus.”
6. Kis 19:6 “Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.”
Bertobat dan dibaptis dengan air (Luk 3:3) itulah yang disebutkan dengan prosesi dilahrikan kembali (Yoh 3:3) atau prosesi permandian kelahiran kembali (Tit 3:5) atau prosesi dilahirkan dari air (Yoh 3:5).
Minyak atau urapan Roh Kudus tersebut tidak lain ialah baptisan dengan Roh Kudus, baptisan dengan Roh Kudus inilah yang membuat orang menjadi penuh dengan Roh Kudus.
Mengenai adanya baptisan Roh Kudus tersebut terdapat didalam Mat 3:11, baptisan dengan Roh Kudus tersebut disebut juga dengan dilahirkan dari Roh (Yoh 3:5).
Sebagai dampak dari telah dibaptis dengan Roh Kudus maka orang akan penuh dengan Roh Kudus.
Dan sebagai dampak dari penuh dengan Roh Kudus maka orang akan menerima karunia-karunia Roh Kudus.
Tahapan-tahapan tersebut sudah sesuai dengan tahapan-tahapan yang dialami oleh para murid Yesus zaman dahulu, perhatikan tahapannya didalam Kis 1:5 dan Kis 2:3-4 berbunyi sbb:
Kis 1:5 “Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."
Kis 2:3 "dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing." Itulah baptisan dengan Roh Kudusnya, yang dialami oleh 120 orang jemaat bersama dengan para murid-murid Yesus yang terjadi setelah mereka bertobat dan dibaptis dengan air terlebih dahulu. Perhatikan 120 orang dan murid-murid Yesus tersebut, mereka dibaptis dengan Roh Kudus dan penuh Roh Kudus setelah mereka dilahirkan kembali atau lahir dari air, itulah penggenapan dari Yoh 3:3 dan 5.
Kis 2:4 "Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain,"
Tubuh tanpa roh adalah mati, demikian pula halnya Tabuh Kristus tanpa Roh Kudus adalah mati.
Rom 8:9 “Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.” Kalau ia bukan milik kristus, lalu ia milik siapa? Jawabannya ialah: ia pasti milik anti-Kristus.
Pertanyaan: Apakah anda dan gereja anda tergolong gadis bijaksana ataukah gadis bodoh yang juga menyepelekan minyak?
Waspadalah, haleluya, amen. JBU.
Firman Tuhan tentang gadis bodoh dan bijaksana tersebut adalah pengajaran khusus bagi para murid Yesus yaitu anggota jemaat Tubuh Kristus (Kerajaan Allah), yaitu orang-orang kudus yang sudah diurapi dengan Roh Kudus dan yang penuh dengan Roh Kudus
Sedangkan bagi mereka yang di luar Tubuh Kristus atau yang tidak diurapi dengan Roh Kudus tidak akan mengerti makna perumpamaan tentang gadis bodoh dan bijaksana tersebut, sama halnya dengan di Mat 7:21-23 tersebut juga adalah pengajaran khusus bagi jemaat Tubuh Kristus (Kerajaan Allah).
Jaga baik-baik minyak pelita yang ada di buli-buli anda, jangan biarkan dalam keadaan menipis apalagi sampai kosong, semakin giatlah mengisinya di hari-hari terakhir ini.
Perhatikanlah bahwa antara gadis yang bodoh dan bijaksana tersebut hampir tidak ada bedanya, apabila dilihat dengan mata jasmani maka keduanya sama-sama sungguh-sungguh giat untuk Allah, sama-sama beragama Kristen, sama-sama aliran kharismatik, sama-sama hebat-hebat dalam firman Tuhan, sama-sama mengetahui rahasia firman Tuhan, sama-sama giat khotbah dimana-mana, sama-sama KKR dimana-mana dan sama-sama warga kerajaan Allah.
Dan kedua gadis tersebut juga sama-sama sudah lahir baru, sama-sama sudah warga kedalam Kerajaan Allah, sama-sama dewasa, sama-sama gadis, sama-sama siap dengan pakaian mempelai, sama-sama berdandan seperti mempelai, sama-sama menantikan mempelai, sama-sama punya pelita dan sama-sama punya minyak dan sama-sama tertidur nyenyak.
Tetapi kesalahan gadis yang bodoh tersebut sangatlah tipis yaitu minyaknya tidak cukup, sebab ia tidak ada membawa minyak di buli-buli, ia hanya menggantungkan pengharapannya hanya kepada minyak yang ada didalam pelitanya itu saja, ia tidak memiliki buli-buli (kirbat baru) tempat menyimpan minyaknya , sehingga ketika minyak yang ada didalam pelitanya itu habis maka ia pun panik, nampaknya minyak yang ada didalam pelita tersebut tidak cukup untuk ukuran masuk sorga, barangkali kurangnya hanya 1-2 sendok saja.
Jadi perbedaan antara gadis bijaksana dan bodoh tersebut sangat jelas yaitu gadis bijaksana membawa minyak cadangan di buli-bulinya (memiliki kirbat baru), tetapi gadis yang bodoh tidak ada membawa cadangan minyak di buli-buli (hanya memiliki kirbat lama).
Dan ternyata minyak cadangan yang ada di buli-buli gadis yang bijaksana itupun juga sangat pas-pasan makanya ia tidak berani membagikannya kepada gadis yang bodoh.
Oleh karena itu jangan remehkan dan jangan sepelekan minyak.
Adapun letak kesalahan gadis bodoh tersebut semata-mata karena kesombongan dan keangkuhannya yang berani bermain-main lalu menyepelekan minyaknya, lalu kemudian iapun nekat pergi meninggalkan sumber dan toko minyak yaitu Tubuh Kristus dengan seenaknya, dengan alasan ingin membagikan dan berbisnis pelita dan minyak yang ia miliki tersebut kepada orang lain di tempat yang lain pula demi isi perut, demi kehormatan dan demi jabatan, sama halnya dengan Esau yang menjual kesulungannya demi semangkok bubur kacang merah.
Padahal tidak mungkin ia dapat menjual minyaknya tersebut kepada orang lain sebab menyaknya tersebut juga pas-pasan. Justeru oleh karena kelalaiannya tersebut maka iapun tidak sadar kalau minyaknya juga habis, itulah sebabnya sehingga iapun disebut GADIS YANG BODOH.
Sebelum terlambat, maka anda sekarang diingatkan bahwa minyak anda itu kini tinggal sedikit, sudah menipis, dan sebentar lagi habis, dan tidak mungkin anda dapat membaginya kepada orang lain, tetapi kembalilah kepada Tubuh Kristus, karena di Tubuh Kristus itulah sumber minyak yang meluap-luap bahkan melimpah dan disitulah anda boleh mengisi buli-buli minyak anda dengan sepuasnya sehingga buli-buli anda pun selalu penuh dengan minyak.
Hanya didalam Tubuh Kristus itulah anda akan diisi dengan 2 macam sekaligus yaitu diisi dengan FIRMAN dan dengan ROH oleh para hamba Tuhan 5 jabatan Roh yaitu para hamba Tuhan sebagaimana yang disebutkan didalam Ef 4:11 dan 1Kor 12:28.
Para hamba Tuhan 5 jabatan Roh tersebut tidak ditemukan di gereja manapun, hal itu disebabkan oleh karena gereja sudah punya AD/ART yang tidak memberi peluang bagi 5 jabatan tersebut.
Pelita ialah Firman.
Minyak ialah urapan Roh Kudus.
Tempat untuk mengisi minyaknya (sumber dan toko minyak) hanyalah di Tubuh Kristus, tidak ada di tempat lain.
Adapun cara untuk mengisi minyak pada buli-bulinya perhatikan dilalam Ibr 10:25-27 dan Yoh 4:24.
Bagaimana proses awalnya sehingga dapat memiliki pelita (ferman) dan juga minyak (urapan Roh Kudus)?
Sebagaimana halnya di zaman dahulu para murid Yesus setelah mereka bertobat dan dibaptis dengan air lalu kemudian selanjutnya mereka menerima baptisan dengan Roh Kudus (Kis 1:5) lalu penuh dengan Roh Kudus, maka demikian pula halnya para murid Yesus di zaman sekarang perlakuannya tetap sama, tidak beda.
Minyak (urapan Roh Kudus) tersebut pasti diperoleh pula oleh para murid Yesus di zaman sekarang yaitu setelah mereka BERTOBAT dan memberi diri DIBAPTIS dengan air selam (baptisan Yohanes), perhatikan janji tersebut pada ayat-ayat berikut ini:
1. Matius 3:11 “Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.”
2. Kis 2:38 “Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu,maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.”
3. Kis 1:5 “Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."
4. Kis 2:4 "Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain,"
5. Kis 8:16-17 “Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus.”
6. Kis 19:6 “Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.”
Bertobat dan dibaptis dengan air (Luk 3:3) itulah yang disebutkan dengan prosesi dilahrikan kembali (Yoh 3:3) atau prosesi permandian kelahiran kembali (Tit 3:5) atau prosesi dilahirkan dari air (Yoh 3:5).
Minyak atau urapan Roh Kudus tersebut tidak lain ialah baptisan dengan Roh Kudus, baptisan dengan Roh Kudus inilah yang membuat orang menjadi penuh dengan Roh Kudus.
Mengenai adanya baptisan Roh Kudus tersebut terdapat didalam Mat 3:11, baptisan dengan Roh Kudus tersebut disebut juga dengan dilahirkan dari Roh (Yoh 3:5).
Sebagai dampak dari telah dibaptis dengan Roh Kudus maka orang akan penuh dengan Roh Kudus.
Dan sebagai dampak dari penuh dengan Roh Kudus maka orang akan menerima karunia-karunia Roh Kudus.
Tahapan-tahapan tersebut sudah sesuai dengan tahapan-tahapan yang dialami oleh para murid Yesus zaman dahulu, perhatikan tahapannya didalam Kis 1:5 dan Kis 2:3-4 berbunyi sbb:
Kis 1:5 “Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."
Kis 2:3 "dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing." Itulah baptisan dengan Roh Kudusnya, yang dialami oleh 120 orang jemaat bersama dengan para murid-murid Yesus yang terjadi setelah mereka bertobat dan dibaptis dengan air terlebih dahulu. Perhatikan 120 orang dan murid-murid Yesus tersebut, mereka dibaptis dengan Roh Kudus dan penuh Roh Kudus setelah mereka dilahirkan kembali atau lahir dari air, itulah penggenapan dari Yoh 3:3 dan 5.
Kis 2:4 "Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain,"
Tubuh tanpa roh adalah mati, demikian pula halnya Tabuh Kristus tanpa Roh Kudus adalah mati.
Rom 8:9 “Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.” Kalau ia bukan milik kristus, lalu ia milik siapa? Jawabannya ialah: ia pasti milik anti-Kristus.
Pertanyaan: Apakah anda dan gereja anda tergolong gadis bijaksana ataukah gadis bodoh yang juga menyepelekan minyak?
Waspadalah, haleluya, amen. JBU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar