Rabu, 29 April 2015

Apakah Yesus Allah? Alkitab Menjawab

Jawaban: Alkitab tidak pernah mencatat Yesus secara persis mengucapkan kalimat, “Saya adalah Allah.” Namun ini tidak berarti bahwa Dia tidak memproklamirkan bahwa Dia adalah Allah. Ambil sebagai contoh kata-kata Yesus dalam Yohanes 10:30, “Aku dan Bapa adalah satu." Sekilas sepertinya ini bukan sebuah pengakuan sebagai Allah. Namun coba perhatikan reaksi orang-orang Yahudi terhadap pernyataan Yesus, "Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah" (Yohanes 10:33). Orang-orang Yahudi memahami pernyataan Yesus sebagai pengakuan bahwa Dia adalah Allah. Dalam ayat-ayat berikutnya, Yesus tidak pernah mengoreksi apa yang dikatakan oleh orang-orang Yahudi dengan mengatakan, “Saya tidak mengklaim sebagai Allah.” Ini menunjukkan bahwa Yesus betul-betul berkata bahwa Dia adalah Allah dengan mengatakan, “Aku dan Bapa adalah satu." (Yohanes 10:30). Yohanes 8:58 adalah contoh lainnya. Yesus mengatakan, “Sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada." Kembali, sebagai responnya, orang-orang Yahudi mengambil batu dan berusaha merajam Yesus (Yohanes 8:59). Mengapa orang-orang Yahudi berusaha merajam Yesus jikalau Dia tidak mengucapkan sesuatu yang mereka percaya sebagai penghujatan, yaitu mengakui diri sebagai Allah?
Yohanes 1:1 mengatakan, “Firman itu adalah Allah.” Yohanes 1:14 mengatakan, “Firman itu telah menjadi manusia.” Ini dengan jelas mengindikasikan bahwa Yesus adalah Allah dalam wujud manusia. Kisah Rasul 20:28 memberitahu kita, “… untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri” (Kisah Rasul 20:28). Siapa yang telah membeli gereja dengan darahNya sendiri? Yesus Kristus. Kisah Rasul 20:28 mengatakan bahwa Allah telah membeli gereja dengan darahNya sendiri. Karena itu Yesus adalah Allah!
Mengenai Yesus, Thomas, sang murid berseru, "Ya Tuhanku dan Allahku!" (Yohanes 20:28). Yesus tidak mengoreksi dia. Titus 2:13 mendorong kita untuk menantikan kedatangan Allah dan Juruselamat kita – Yesus Kristus (lihat pula 2 Petrus 1:1). Dalam Ibrani 1:8, Bapa berbicara mengenai Yesus, “Tetapi tentang Anak Ia berkata: `Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran.’”
Dalam Wahyu, malaikat menginstruksikan Rasul Yohanes untuk hanya menyembah kepada Allah (Wahyu 19:10). Beberapa kali dalam Alkitab Yesus menerima penyembahan (Matius 2:11; 14:33; 28:9, 17; Lukas 24:52; Yohanes 9:38). Dia tidak pernah menegur orang-orang yang menyembah Dia. Kalau Yesus bukan Allah, Dia pasti akan melarang orang-orang menyembah Dia, sama seperti malaikat dalam kitab Wahyu. Masih banyak lagi ayat-ayat Alkitab yang berbicara mengenai keillahian Yesus.
Alasan paling utama Yesus haruslah Allah adalah bahwa jikalau Dia bukan Allah, kematianNya tidak cukup untuk membayar hukuman dosa dunia (1 Yohanes 2:2). Hanya Allah yang sanggup membayar hukuman yang begitu besar. Hanya Allah yang dapat menanggung dosa seisi dunia (2 Korintus 5:21), mati dan dibangkitkan – membuktikan kemenanganNya atas dosa dan kematian.
Yonas Simon Paulus

Belajar Dari Semut

Amsal 6:6-8 Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak: biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen.
Amsal 30:25 semut, bangsa yang tidak kuat, tetapi yang menyediakan makanannya di musim panas,
Dari ayat-ayat di atas ini kita harus belajar dari semut?
Ada 4 pokok penting dari semut yang mungkin akan menjadi berkat bagi kita:
1. Semut tidak pernah menyerah.
Jika mereka sedang menuju ke suatu tempat dan anda mencoba menghalangi mereka, maka mereka akan mencari jalan lain. Mereka akan selalu memanjat ke atas mencari celah, lewat ke bawah atau memutar mengitari untuk selalu mencari jalan lain.
Pelajaran bagi kita: "Jangan pernah menyerah mencari jalan untuk mencapai tujuan yang baik"
2. Semut selalu memikirkan musim dingin disaat musim panas.
Anda tidak akan sebegitu lugunya menganggap musim panas akan terjadi selamanya. Begitu juga semut yang selalu mengumpulkan makanannya selama musim panas untuk persediaan di musim dingin. Anda harus memikirkan kerasnya batu karang saat anda menikmati cerahnya matahari dan indahnya pasir di pantai.
Pelajaran bagi kita: "Sangat penting untuk menjadi realistik dan selalu berpikir ke depan untuk suatu persiapan"
3. Selama musim dingin, semut selalu memikirkan hangatnya musim panas.
Semut selalu mengingatkan dirinya sendiri; bahwa musim dingin ini tidak akan lama, segera dan pasti akan berakhir. Hari pertama cuaca terasa hangat, semut keluar dari sarangnya. Jika kemudian mereka merasa dingin, mereka akan balik ke sarangnya lagi. Tetapi mereka akan keluar pada setiap hari pertama bila cuaca terasa panas.
Pelajaran bagi kita: "Hiduplah senantiasa bersikap positip di setiap saat"
4. Semut senantiasa menggerahkan semua kemampuan mereka.
Berapa banyak seekor semut mengumpulkan persediaan makan pada musim panas, untuk keperluan musim dingin? Jawabnya: Sebanyak yang mampu mereka kerjakan !
Pelajaran bagi kita: "Lakukanlah semua yang bisa kita kerjakan dan teruslah tingkatkan komitmen saudara, Anda pasti bisa !!!!
Hendrick Lusikooy

TINGGI HATI

 
Suatu pagi, terlihat seorang wanita berpenampilan menarik berusia 40-an membawa anaknya memasuki area perkantoran sebuah perusahaan terkenal. Karena masih sepi, mereka pun duduk di taman samping gedung utk sarapan sambil menikmari hamparan hijau nan asri.
Selesai makan, dgn santai si wanita membuang sembarangan tisu bekas pakai. Tdk jauh dari situ, ada seorang kakek tua berpakaian sederhana memegang gunting utk memotong ranting. Dgn diam, kakek itu menghampiri, memungut sampah tisu & membuangnya ke tempat sampah.
Beberapa waktu kemudian, kembali wanita itu membuang bekas makanan tanpa rasa sungkan. Kakek itu pun dgn sabar memungut & membuangnya ke tempat sampah.
Sambil menunjuk ke arah sang kakek, si wanita itu lantang berkata ke anaknya,”Nak, kamu lihat kan, jika tdk sekolah dgn benar, nanti masa depan kamu cuma spt kakek itu. Kerjanya mungutin & buang sampah! Kotor, kasar & rendah spt dia. Jelas, ya?”
Si kakek meletakkan gunting &. menyapa ke wanita itu, “Permisi, ini adalah taman pribadi, bgmn Anda bisa masuk ke sini?”
Wanita itu dgn tinggi hati menjawab, “Aku adalah calon manager yg dipanggil oleh perusahaan ini.”
Di waktu yg bersamaan, seorang pria dgn sikap sopan & hormat menghampiri sambil berkata,”Pak Presdir, mau mengingatkan saja, rapat sebentar lagi akan segera dimulai.”
Sang kakek mengangguk. Lalu sambil mengarahkan matanya ke wanita di situ, dia berkata tegas, “Manager, tlg utk wanita ini, saya usulkan tdk cocok utk mengisi posisi apa pun di perusahaan ini.” Sambil melirik ke arah si wanita, si manager menjawab cepat, “Baik Pak Presdir, kami segera atur sesuai perintah Bapak.”
Setelah itu, sambil berjongkok, sang kakek mengulurkan tangan membelai kepala si anak yg dari tadi memperhatikannya. “Nak, di dunia ini, yg penting adalah belajar utk menghormati setiap orang, siapa pun dia, entah direktur atau tukang sampah. Jgn pernah tinggi hati.
Pdt Yahya Mulyono

KETULUSAN PELAYANAN

Suatu hari bos Mercedez Benz mempunyai masalah dengan kran air di rumahnya. Kran itu selalu bocor hingga dia khawatir anaknya terpeleset jatuh. Atas rekomendasi seorang temannya, Mr. Benz menelepon seorang tukang ledeng untuk memperbaiki kran miliknya. Perjanjian perbaikan ditentukan dua hari kemudian karena si tukang ledeng rupanya cukup sibuk.
Si tukang ledeng sama sekali tidak tahu bahwa si penelepon adalah bos pemilik perusahaan mobil terbesar di Jerman. Satu hari setelah ditelepon Mr.Benz, si tukang ledeng menghubungi Mr.Benz untuk menyampaikan terima kasih karena sudah bersedia menunggu satu hari lagi. Bos Mercy-pun kagum atas pelayanan dan cara berbicara si tukang ledeng itu.
Pada hari yang telah disepakati, si tukang ledeng datang ke rumah Mr. Benz untuk memperbaiki kran yang bocor. Setelah memperbaiki kran tersebut si tukang ledeng pamit pulang dan menerima pembayaran atas jasanya.
Sekitar dua minggu setelah hari itu, si tukang ledeng menghubungi Mr.Benz lagi untuk menanyakan apakah kran yang diperbaiki sudah benar-benar beres atau masih ada masalah. Mr. Benz berpikir pasti orang ini orang hebat walaupun cuma tukang ledeng. Mr. Benz pun menjawab di telepon bahwa kran dirumahnya sudah benar-benar beres dan mengucapkan terima kasih atas pelayanan si tukang ledeng.
Beberapa bulan kemudian Mr. Benz merekrut si tukang ledeng untuk bekerja di perusahaannya? Ya, nama tukang ledeng itu Christopher L.Jr. Saat ini beliau adalah General manager Customer Satisfaction and Public Relation di Mercedez Benz!
Saudaraku yang terkasih, ternyata jika kita bekerja dengan hati maka akan menghasilkan banyak kebaikan pada hidup yang akan kita lalui nantinya. Keunggulan pemenang bukan dalam kelahiran yang mulia, IQ tinggi, atau dalam bakat. Keunggulan pemenang hanya berada dalam sikap, bukan kecakapan. Sikap adalah kriteria untuk SUKSES.
(Sumber:BUKU Inspirasi Kehidupan JILID 2)
Pdt Yahya Mulyono

JOHN WAYNE

Anda tentunya mengingat seorang aktor yang bernama John Wayne. Namun mungkin Anda tidak mengetahui apa yang terjadi padanya sebelum ia meninggal. Inilah ceritanya!
Anak perempuan Robert Schuller, Cindy, mengalami kecelakaan sepeda motor dan salah satu kakinya harus diamputasi. John Wayne merupakan penggemar berat Robert Schuller. Ia mendengar Dr.Schuller berkata pada salah satu program yang dibawakannya bahwa anak perempuannya mengalami kecelakan dan kakinya harus diamputasi.
John Wayne menulis surat kepada anak perempuan Dr.Schuller demikian: Halo Cindy, saya turut bersedih atas kecelakaan yang kamu alami. Saya harap kamu baik-baik saja. Salam, John Wayne.
Surat itu dikirimkan kepada Cindy dan ia bermaksud membalasnya. Cindy menulis: Halo Pak Wayne, saya telah menerima surat Anda. Terima kasih Anda telah menulisnya untuk saya. Saya benar-benar menyukai Anda. Saya akan baik-baik saja karena Yesus pasti akan menolong saya. Pak Wayne, apakah Anda mengenal Yesus? Saya harap Anda mengenal Dia, Pak Wayne, karena saya tidak dapat membayangkan Surga akan lengkap tanpa kehadiran John Wayne di sana. Saya harap jika Anda belum mengenal Yesus, Anda akan memberikan hati Anda untuk Yesus saat ini juga. Sampai jumpa di Surga. Dan Cindy menuliskan namanya pada surat itu. Kemudian ia memasukkannya ke dalam amplop, mengelemnya dan ditulisnya menyilang di depan amplop itu "John Wayne", tepat pada saat itu masuk seorang pengunjung ke dalam kamar untuk menjenguknya.
Pengunjung itu bertanya pada Cindy, "Apa yang sedang kamu lakukan?"
Jawab Cindy, "Saya baru saja menulis surat untuk John Wayne, tetapi saya tidak tahu bagaimana menyampaikan surat ini kepadanya."
Lalu pengunjung itu berkata, "Sungguh lucu, malam ini saya akan makan malam dengan John Wayne di Klub Newport di Pantai Newport. Berikan surat itu pada saya dan saya akan menyampaikannya untuk dia."
Cindy memberikan surat itu kepadanya dan dimasukkannya ke dalam kantung jaketnya.
Malam itu ada dua belas orang yang sedang duduk di sekitar meja bersiap untuk makan malam. Mereka semua sedang tertawa dan bercanda ria, kemudian pengunjung itu menjangkau kantongnya dan teringat akan surat titipan tersebut. John Wayne sedang duduk di ujung meja dan pengunjung itu mengeluarkan surat tersebut sembari berkata, "Hei Duke, hari ini saya ke tempat anak gadis Schuller dan dia menulis sebuah surat untuk mu. Dia juga memintaku menyerahkan surat tersebut padamu. Ini silahkan."
Mereka menyerahkan surat tesebut kepada John Wayne dan kemudian bercanda ria dan tertawa kembali. John Wayne segera membukanya. Sesaat seseorang dari mereka memperhatikan John Wayne yang tiba-tiba meneteskan air mata. Salah seorang dari mereka bertanya ”ada apa?”
John Wayne menjawab (dan dapatkah kau mendengar apa yang dia katakan), "Saya akan membacakan surat ini kepada kalian". John Wayne membacanya dan kemudian mulai tersengguk-sengguk. John Wayne melipat surat itu lalu memasukan dalam sakunya, dan dia mengarahkan pandangannya kepada pengunjung pengantar surat sembari berkata "Katakan pada gadis kecil tersebut, saat ini di restoran ini John Wayne memberikan hatinya kepada Yesus Kristus dan aku akan bertemu denganya di Surga"
Tiga minggu setelah itu John Wayne meninggal.
Saudaraku yang terkasih, kita tidak pernah tahu bagaimana kesaksian kita terhadap sesama akan mempengaruhi kehidupan abadi mereka kelak. Bersaksi dan menyampaikan Injil (kabar kesukaan) merupakan tanggung jawab setiap orang percaya. Tujuan bersaksi dan memberitakan Injil adalah membawa seseorang kepada Yesus Kristus. Hal ini merupakan wujud cinta kasih kita terhadap mereka yang masih hidup di dalam kegelapan dan mencari jalan kehidupan. Tujuan memberitakan Injil bukanlah kristenisasi atau menjadikan seseorang memeluk agama Kristen. Memberitakan Injil juga bukan bertujuan agar gereja menjadi penuh.
(Diambil dari: Buku INSPIRASI KEHIDUPAN 2)
Pdt Yahya Mulyono

Belajar Dari Cicak

Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokkan tembok. Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong di antara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan seekor cicak terperangkap di antara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebuah surat.
Dia merasa kasihan sekaligus penasaran melihat kejadian itu. Lalu ketika dia mengecek surat itu, ternyata surat tersebut telah ada di situ selama 10 tahun, ketika rumah itu pertama kali dibangun.
Apa yang terjadi? Bagaimana cicak itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun? Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikitpun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal.
Orang itu lalu berpikir, bagaimana cicak itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada surat itu!
Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan cicak itu, apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan.
Sampai suatu saat ia melihat, seekor cicak lain muncul dengan makanan di mulutnya. Orang itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor cicak lain yang selalu memperhatikan cicak yang terperangkap itu selama 10 tahun. Dan memberi makan (mendulang) cicak yang terperangkap itu.
Sungguh ini tindakan yang didasari atas sebuah cinta...cinta yang indah.
Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti cicak itu. Apa yang dapat dilakukan oleh cinta? tentu saja sebuah keajaiban...
Bayangkan, cicak itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. Bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu mengagumkan.
Saudaraku yang terkasih, pasti kita tersentuh ketika mendengar cerita ini. Lalu kita mulai berpikir tentang hubungan yang terjalin antara keluarga, teman, kekasih, saudara lelaki, saudara perempuan. Seiring dengan berkembangnya teknologi, akses kita untuk mendapatkan informasi berkembang sangat cepat. Tapi tak peduli sejauh apa jarak diantara kita, berusahalah semampu kita untuk tetap dekat dengan orang-orang yang kita kasihi. Jangan pernah mengabaikan orang-orang yang Anda kasihi. Ciptakan kerukunan dalam keluarga sehingga berkat Tuhan diperintahkan ke atas keluarga kita.
(Diambil dari: Buku INSPIRASI KEHIDUPAN 2)
Pdt Yahya Mulyono

NUMINOSUM TREMENDUM ET FASCINOSUM

Bagaimana manusia mengembangkan perasaannya terhadap Tuhan, Sang pencipta dan pemelihara kehidupan? Umumnya perasaan itu dapat dibagi dalam dua bentuk.
Yang pertama, manusia merasa gentar. Allah dialami dan dirasakan manusia sebagai sesuatu yang dasyat, sangat berkuasa, tak terhampiri, kudus, luar biasa keagunganNya. Manusia merasakan hal seperti ini ketika berhadapan dengan kematian, merenungkan kebesaran dan keindahan alam semesta ciptaaan Tuhan, bencana alam, gerhana dan sebagainya. Di hadapan hal seperti itu, manusia merasa dirinya kecil dan tak berdaya. Tuhan adalah “ Pribadi” yang menggentarkan atau mysterium Tremendum (kata latin Tremendum berarti: mendahsyatkan atau menggentarkan).
Kedua, manusia merasa tertarik dan terpesona. Allah dialami atau dirasakan sebagai “Pribadi” yang baik, penuh kasih, peduli, menyenangkan, menenteramkan dan menakjubkan. Manusia merasakan hal seperti itu ketika berhadapan dengan peristiwa kelahiran, kesembuhan, kesuksesan, hasil panen, pergantian malam dan siang, pergantian musim, pertolongan dan penyertaan Tuhan dalam hidupnya dan lain sebagainya. Dihadapan Allah yang seperti itu manusia merasa damai dan bahagia. Allah dilihat manusia sebagai “Pribadi” yang menggemarkan atau mysterium fascinosum (kata latin fascinans berarti mengasyikkan atau menggemarkan).
Jadi, Tuhan dilihat sebagai kuasa yang menggentarkan tetapi sekaligus juga yang menggemarkan. Konsep inilah yang disebut Numinosum tremendum et fascinosum; yang dikembangkan oleh Rudolf Otto, seorang ahli teologi agama-agama.
Pdt Yahya Mulyono

MENOLAK PENOLAKAN

Pd th 1984, seorang anak berusia 7 thn asal Kolumbia masuk ke sebuah restoran khas Timur Tengah & melihat sebuah Tarian Perut atau Belly Dance. Gadis kecil itu pun maju & ikut menari dgn Indahnya.
Ternyata tariannya menarik perhatian pengunjung & mendapat tepuk tangan meriah. Sejak saat itu, Gadis itu bertekad utk menjadi seorang Penari yg Hebat. Gadis kecil itu ternyata juga Gemar Membaca, Menulis, & Menyanyi.
Menginjak kelas 2 SD, dia ingin melatih vokalnya dgn mengikuti kegiatan Paduan Suara di sekolahnya. Namun tdk di sangka, guru yg mengajar Paduan Suara tsb menolaknya & mengatakan bahwa suaranya spt suara kambing & tdk pantas ikut Paduan Suara.
Pernyataan tsb sgt menusuk. Namun begitu, anak tsb tdk Menyerah. Dia tetap menulis, menyanyi. & menari.
7 thn stlh kejadian itu, Gadis itu Merilis Album & Mengadakan berbagai konser di seluruh dunia. Dia adalah Shakira, Penyanyi yg melantunkan lagu resmi Piala Dunia 2010 & berhasil meraih lbh dari 40 penghargaan musik dari lembaga² musik bergengsi dunia.
Jika saja dia dulu sakit hati & memilih SIKAP utk berhenti ketika sang guru Menghinanya. Mungkin NASIBnya tak akan pernah Sukses spt skrg.
PERKATAAN² NEGATIF BISA MEMBUNUH KARAKTER,
Namun Perkataan² Negatif ini tak perlu kita hiraukan. Jgn sampai Opini & Komentar Negatif Menghentikan & Memadamkan Semangat kita, T a p i jadikan itu sebagai Pemicu Semangat kita utk Membuktikan bahwa kita tdk lah spt yg mereka katakan.
Ingatlah,
KEBERHASILAN KITA TDK BERGANTUNG PADA KOMENTAR / ANGGAPAN ORANG LAIN !!! Tetaplah Yakin & Berusahalah Se-baik²nya, Buktikan bhw Sukses adalah Milik kita.
UNTUK MENEMUKAN JATI DIRI KITA YG SEUTUHNYA, KITA HRS BISA HIDUP TANPA TERGANTUNG PADA PENDAPAT ORG LAIN. Pikiran yg Mantap, tentukan Tujuan dgn Jelas, Jalankan dgn Sungguh2, "Pasti Berhasil". Org lain banyak yg iri, jgn jadi Penghalang tapi JADIKAN sbg Pemecut Semangat. Maju terus Pantang Mundur!``

Pdt Yahya Mulyono

WEBINAR CCA: PEKERJA MIGRAN MENANGGUNG BEBAN COVID-19

Ruth Mathen Kesimpulan panelis webinar CCA: Pekerja migran menanggung beban terbesar dari krisis COVID-19 dan dampaknya yang terus meni...