"Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa diantara kamu SELAIN YESUS KRISTUS, yaitu DIA YANG DI SALIB."
( 1 Korintus 2:2)
Makanan yang di berikan melalui khotbah-khotbah di kebanyakan gereja saat ini adalah pesan tentang : "berbuat lebih banyak, berusaha lebih keras!"
Saya rasa inilah pesan yang telah menyebar luas di seluruh aliran gereja saat ini.
Banyak hal yang mengalihkan kita dari Kristus pada masa kini sebenarnya hal-hal yang baik.
Untuk membuat kita menyeleweng, yang perlu dilakukan iblis hanyalah memunculkan beberapa tren rohani, aktivitas agamawi, etika moral,dll.
Yesus Kristus bukan tentang "hal-hal yang lain" tapi Dia adalah HAL YANG NYATA.
Praktek-praktek didalam gereja hanya membawa kita lebih terfokus pada diri sendiri dan aktivitas kita daripada kepada Kristus dan karya keselamatan-Nya.
Baptisan dan Perjamuan Tuhan hanya dideskripsikan sebagai "sarana komitmen" bukan sebagai "SARANA ANUGERAH."
Orang kristen pergi ke gedung gereja bukan tujuan untuk mendengar Kabar Baik tentang Yesus Kristus, tetapi pergi ke gedung gereja menjadi "salah satu syarat" dari sekian syarat untuk hidup diberkati.
Kita beribadah bukannya "KARENA" tapi "Supaya" ini dan itu.
Kekristenan masa kini merefleksikan "gairah untuk Tuhan" yang tidak di sertai pemahaman yang benar tentang Kristus.
Penyampaian Injil telah di tukar dengan penegasan-penegasan dogmatik, sekterian, moralisme, dengan psikologi penolong diri sendiri, dan frasa-frasa yang di ulang-ulang seperti mantra untuk membuai banyak orang kristen.
Gereja tidak mampu mengkhotbahkan Kristus dan Dia yang disalibkan, gereja menekankan kemanusiaan dan kemanusiaan yang lebih baik.
Banyak yang merayakan penekanan pada Kristus "sebagai teladan" dan bukan kepada Kristus "SEBAGAI PENEBUS".
Injil selalu dan akan selalu BERPUSAT KEPADA KRISTUS, bukan "berpusat pada manusia."
Jangan biarkan Kekristenan tanpa Yesus Kristus. Biarkanlah Gereja Anda tanpa agama.
Karena agama adalah ciptaan manusia yang serba terbatas. Amin.
( 1 Korintus 2:2)
Makanan yang di berikan melalui khotbah-khotbah di kebanyakan gereja saat ini adalah pesan tentang : "berbuat lebih banyak, berusaha lebih keras!"
Saya rasa inilah pesan yang telah menyebar luas di seluruh aliran gereja saat ini.
Banyak hal yang mengalihkan kita dari Kristus pada masa kini sebenarnya hal-hal yang baik.
Untuk membuat kita menyeleweng, yang perlu dilakukan iblis hanyalah memunculkan beberapa tren rohani, aktivitas agamawi, etika moral,dll.
Yesus Kristus bukan tentang "hal-hal yang lain" tapi Dia adalah HAL YANG NYATA.
Praktek-praktek didalam gereja hanya membawa kita lebih terfokus pada diri sendiri dan aktivitas kita daripada kepada Kristus dan karya keselamatan-Nya.
Baptisan dan Perjamuan Tuhan hanya dideskripsikan sebagai "sarana komitmen" bukan sebagai "SARANA ANUGERAH."
Orang kristen pergi ke gedung gereja bukan tujuan untuk mendengar Kabar Baik tentang Yesus Kristus, tetapi pergi ke gedung gereja menjadi "salah satu syarat" dari sekian syarat untuk hidup diberkati.
Kita beribadah bukannya "KARENA" tapi "Supaya" ini dan itu.
Kekristenan masa kini merefleksikan "gairah untuk Tuhan" yang tidak di sertai pemahaman yang benar tentang Kristus.
Penyampaian Injil telah di tukar dengan penegasan-penegasan dogmatik, sekterian, moralisme, dengan psikologi penolong diri sendiri, dan frasa-frasa yang di ulang-ulang seperti mantra untuk membuai banyak orang kristen.
Gereja tidak mampu mengkhotbahkan Kristus dan Dia yang disalibkan, gereja menekankan kemanusiaan dan kemanusiaan yang lebih baik.
Banyak yang merayakan penekanan pada Kristus "sebagai teladan" dan bukan kepada Kristus "SEBAGAI PENEBUS".
Injil selalu dan akan selalu BERPUSAT KEPADA KRISTUS, bukan "berpusat pada manusia."
Jangan biarkan Kekristenan tanpa Yesus Kristus. Biarkanlah Gereja Anda tanpa agama.
Karena agama adalah ciptaan manusia yang serba terbatas. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar