Mengapa seseorang suka MARAH² tak terkendali ?
MARAH bukan hanya tanda orang kehilangan kontrol diri,
MARAH juga merupakan tanda yang kuat orang menyimpan ketakutan dalam dirinya.
MARAH juga merupakan tanda yang kuat orang menyimpan ketakutan dalam dirinya.
Ingatlah saat terakhir MARAH²,
Ingatlah perasaan² apa yang ada di balik KEMARAHAN kita,
Jujur saja, bukankah ada setumpuk ketakutan di sana?
Takut di sepelekan,
Takut tidak di hargai,
Takut kehilangan wibawa (berpikir dgn MARAH² orang menjadi takut dan mendapatkan kembali kewibawaannya),
Takut tidak di pedulikan,
Takut kebaikan yang sudah di berikan sia² tidak di hargai,
Takut tidak di pahami,
Takut… dan seterusnya.
MARAH juga sering berarti orang takut kesalahannya dan kebohongannya terbongkar;
ia berusaha menutupi kelemahannya dengan MARAH².
Ingatlah perasaan² apa yang ada di balik KEMARAHAN kita,
Jujur saja, bukankah ada setumpuk ketakutan di sana?
Takut di sepelekan,
Takut tidak di hargai,
Takut kehilangan wibawa (berpikir dgn MARAH² orang menjadi takut dan mendapatkan kembali kewibawaannya),
Takut tidak di pedulikan,
Takut kebaikan yang sudah di berikan sia² tidak di hargai,
Takut tidak di pahami,
Takut… dan seterusnya.
MARAH juga sering berarti orang takut kesalahannya dan kebohongannya terbongkar;
ia berusaha menutupi kelemahannya dengan MARAH².
Jadi ada banyak ketakutan di balik KEMARAHAN kita, bukan?
Kadang kita perlu diam untuk bisa menguasai KEMARAHAN, dan jika kita bisa menguasai KEMARAHAN kita, maa batasan antara DOSA dan KEBENARAN akan dapat terlihat.
KEMARAHAN SELALU BERDAMPINGAN DGN KECEROBOHAN, BERHATI-HATILAH.
KEMARAHAN menjadi salah jika kita mengekspresikannya dengan cara yang tidak pantas atau merusak.
KEMARAHAN tak akan membuat kita menjadi pemenang atas masalah kita,
sebaliknya membuat kita terlihat seperti badut yang sedang beraksi, lalu orang lain mengomentari, bahkan tak sedikit yang mentertawakan.
Kadang kita perlu diam untuk bisa menguasai KEMARAHAN, dan jika kita bisa menguasai KEMARAHAN kita, maa batasan antara DOSA dan KEBENARAN akan dapat terlihat.
KEMARAHAN SELALU BERDAMPINGAN DGN KECEROBOHAN, BERHATI-HATILAH.
KEMARAHAN menjadi salah jika kita mengekspresikannya dengan cara yang tidak pantas atau merusak.
KEMARAHAN tak akan membuat kita menjadi pemenang atas masalah kita,
sebaliknya membuat kita terlihat seperti badut yang sedang beraksi, lalu orang lain mengomentari, bahkan tak sedikit yang mentertawakan.
Setelah emosi tersalurkan, apa yang di dapatkan?
KEPUASAN ?
KEPUASAN ?
mungkin iya, n a m u n SOLUSI ?
TIDAK...
Pernahkah kita berpikir mengapa TUHAN menciptakan2 telinga dan 1 mulut ?
TIDAK...
Pernahkah kita berpikir mengapa TUHAN menciptakan2 telinga dan 1 mulut ?
Sepertinya Firman Tuhan di bawah ini bisa menjawab pertanyaan ini,
s u p a y a kita lebih banyak mendengar daripada ber-kata² :
“Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah.”
(Yakobus 1:19)
s u p a y a kita lebih banyak mendengar daripada ber-kata² :
“Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah.”
(Yakobus 1:19)
Goϑ ϐlešš Yoυ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar