Terus terang hati ini sedih sekali. Kenapa? Sebab untuk pertama kalinya sejak saya kenal Yesus secara pribadi bahkan sejak saya kecil, baru sekali ini merayakan Jumat Agung dari rumah. Biasanya menjelang jumat Agung begitu banyak acara persiapan menyambut jumat suci itu. Namun sekali ini, cuma bisa di rumah.
Namun kesedihan tidak bisa memperingati jumat agung menjadi sirna ketika mengingat pengorbanan Tuhan Yesus di atas kayu salib buatku. Pengorbanan dan kematian-Nya telah menghapus dan membayar lunas dosa ku dan juga dosamu.
Yesus adalah domba yang sempurna yang dipersembahkan untuk korban pendamaian kita. Ketika membaca frase “Pilatus menyerahkan Yesus,” Sesungguhnya kita diingatkan bahwa sesungguhnya Bapa di sorgalah yang menyerahkan anak-Nya menjadi tebusan bagi kita.
Sekarang kita sudah di dalam Dia. Dosa kita telah ditanggung-Nya. Kita merdeka dari perhambaan dosa dan bahkan kita mendapat hidup kekal. Bagi saya ini adalah penghiburan dan sukacita kita ditengah wabah cofid-19 yang sedang melanda dunia ini.
Doa: Tuhan Yesus terima kasih atas pengorbanan-Mu bagi kami. Amin.
Yohanes 19:16-17 (TB) Akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan. (19-16b) Mereka menerima Yesus.
Sambil memikul salib-Nya Ia pergi ke luar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota.
Sambil memikul salib-Nya Ia pergi ke luar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota.
Selamat berjuang
Jaga kesehatan.
Jaga kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar