Bacaan: Matius 6:34
"Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
"Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Renungan:
Suatu hari sepasukan tentara Amerika yang bertugas di Iran tertangkap dan disandera. Thomas Schaefer adalah orang yang paling senior di antara ke 52 orang tentara itu. Mereka di tahan selama 444 hari, dan selama 100 hari Thomas ditahan sendirian di dalam sel khusus. Ketika mereka berhasil dilepaskan, seorang bertanya kepada Thomas bagaimana ia dapat bertahan dikurung sendirian di sel khusus itu. Thomas menjawab, "Ketika dilatih sebagai seorang tentara, saya belajar taktik dasar untuk mempertahankan hidup dan antiteroris, yaitu bertahan hidup dengan makanan yang sangat minim dan menjaga kesehatan. Itu adalah 2 hal yang sangat prinsip. Saya membaca dan mentaati jadwal setiap hari. Tetapi prinsip paling kuat yang membuat saya dapat bertahan adalah saya akan melewati hari dengan menangani apa yang terjadi hari ini saja."
Jika kita hidup berserah dan berharap kepada Tuhan, maka kita akan merasakan betapa indahnya berjalan bersama Yesus. Kita tidak perlu kuatir untuk apa yang akan kita makan, minum dan pakai hari esok, karena kita pribadi yang berharga di mata Tuhan dan Tuhan akan memelihara kita. Harta yang melimpah atau kedudukan yang tinggi tidak menjamin seseorang dapat menikmati hidup dengan hati yang tenang dan penuh sukacita. Ketenangan dan sukacita yang sejati hanya dinikmati dan dimiliki oleh orang-orang yang berharap dan memercayakan hidupnya kepada Tuhan Yesus. Hari ini adalah milik anda, berkaryalah hari ini karena hari esok belum tentu ada untuk anda. Tuhan memberkati.
Suatu hari sepasukan tentara Amerika yang bertugas di Iran tertangkap dan disandera. Thomas Schaefer adalah orang yang paling senior di antara ke 52 orang tentara itu. Mereka di tahan selama 444 hari, dan selama 100 hari Thomas ditahan sendirian di dalam sel khusus. Ketika mereka berhasil dilepaskan, seorang bertanya kepada Thomas bagaimana ia dapat bertahan dikurung sendirian di sel khusus itu. Thomas menjawab, "Ketika dilatih sebagai seorang tentara, saya belajar taktik dasar untuk mempertahankan hidup dan antiteroris, yaitu bertahan hidup dengan makanan yang sangat minim dan menjaga kesehatan. Itu adalah 2 hal yang sangat prinsip. Saya membaca dan mentaati jadwal setiap hari. Tetapi prinsip paling kuat yang membuat saya dapat bertahan adalah saya akan melewati hari dengan menangani apa yang terjadi hari ini saja."
Jika kita hidup berserah dan berharap kepada Tuhan, maka kita akan merasakan betapa indahnya berjalan bersama Yesus. Kita tidak perlu kuatir untuk apa yang akan kita makan, minum dan pakai hari esok, karena kita pribadi yang berharga di mata Tuhan dan Tuhan akan memelihara kita. Harta yang melimpah atau kedudukan yang tinggi tidak menjamin seseorang dapat menikmati hidup dengan hati yang tenang dan penuh sukacita. Ketenangan dan sukacita yang sejati hanya dinikmati dan dimiliki oleh orang-orang yang berharap dan memercayakan hidupnya kepada Tuhan Yesus. Hari ini adalah milik anda, berkaryalah hari ini karena hari esok belum tentu ada untuk anda. Tuhan memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar