Senin, 06 April 2020

Karantina dalam Alkitab

Keluaran 12:22-23 (TB) Kemudian kamu harus mengambil seikat hisop dan mencelupkannya dalam darah yang ada dalam sebuah pasu, dan darah itu kamu harus sapukan pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu; seorang pun dari kamu TIDAK BOLEH KELUAR PINTU RUMAHNYA SAMPAI PAGI.
Dan TUHAN akan menjalani Mesir untuk menulahinya; apabila Ia melihat darah pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu itu, maka TUHAN akan melewati pintu itu dan TIDAK MEMBIARKAN PEMUSNAH MASUK KE DALAM RUMAHMU untuk menulahi.
Tulah kesepuluh (anak sulung mati) pernah terjadi di Mesir Dan Gosyen.
Bangsa Israel diminta untuk membutuhkan Darah pada palang pintu depan rumah Dan juga mereka diminta untuk TETAP TINGGAL DALAM RUMAH DAN TIDAK BOLEH KELUAR RUMAH.
Koq Tulah gak terjadi di Mesir saja?
Mengapa Tulah harus terjadi di Gosyen juga, tempat tinggal bangsa Israel?
Apakah Tuhan gak Sayang dengan bangsa Israel?
Trus mengapa harus tetap tinggal dalam rumah? Kan sudah cukup membutuhkan Darah di pintu rumah?!
Justru Tuhan hendak menunjukkan PERBEDAAN nya pada APA Yang akan terjadi pada mereka Yang TAAT Dan mereka Yang GAK TAAT.
GAK peduli pintu rumah dibubuhi Darah, namun bila ada orang tidak TAAT Dan tetap keluar rumah, maka IA pasti mati.
Dan kalo sudah begini, siapa Yang akan disalahkan? Tuhan??! Tentu saja TIDAK!
Orang Yang GAK mau tinggal dalam rumah itu mungkin berpikir Allah pasti akan mengenal dia Dan meluputkan dia dari tulah meskipun ia di luar rumah. Dia mgkn berpikir dia punya Iman untuk berada di luar rumah. Hal ini bukan berbicara tentang siapa beriman Dan siapa Yang GAK. Di kisah ini sejujurnya berbicara tentang COMPLETE OBEDIENCE, atau ketaatan penuh.
Darah adalah gambaran persekutuan Kita dengan Kristus, namun berada dalam rumah adalah bentuk ketaatan Kita kepada Allah.
Ingat sewaktu Yesus ditangkap, mati, Dan dikuburkan?
Dimana murid-murid Tuhan Yesus?
Lari bersembunyi kan!!!
Mereka mengunci diri dalam ruangan Yang tertutup.
Kira2 klo mereka semua sok beriman Dan menunjukkan diri secara umum, apakah mereka tidak akan ditangkap, Dan dibunuh juga? Dan klo Hal itu terjadi, adakah murid2 Yang tersisa untuk memberitakan Injil Kebenaran sampai ke Ujung bumi?
Terkadang ada masa nya dimana Tuhan mengijinkan kita BERADA DALAM RUMAH.
Justru Tuhan Yesus datang di ruangan terkunci dimana Murid2 berada. Apakah Tuhan Yesus datang Dan menghakimi sifat pengecut Dan ketakutan mereka??? Tentu saja TIDAK! IA bahkan datang menguatkan mereka.
Bahkan sewaktu Tuhan Yesus Naik ke Surga, murid2 juga mengunci diri dalam ruangan atas untuk berdoa. Dalam ketakutan mereka berdoa Dan Mencari Tuhan, Dan APA yang terjadi? Kebangunan besar terjadi dalam RUMAH YANG TERTUTUP! Lidah2 API Roh Kudus hinggap di atas mereka semua.
Jadi jangan berpikiran sempit tentang Beribadah di rumah masing2.
Kebangunan Rohani pun bisa di mulai dari dalam rumah.
Mari ambil kesempatan ini untuk Mencari wajah Tuhan bersama keluarga di rumah anda masing-masing.
Ingat, Tuhan tidak pernah menghakimi, Tuhan tidak pernah menuduh.
Iblislah yang menuduh siang Dan malam.
Tapi dalam ketakutanmu, dalam kecemasanmu, Marilah bersama datang kepada Tuhan, berlari pada Batu Karang Yang teguh itu. Karena hanya Dia Yang sanggup mencurahkan Lidah-Lidah API Roh Kudus kepada setiap orang Yang bersungguh2 hati Mencari Dia.
Ingat Gereja bukanlah Gedung,
Gereja adalah Kita.
Setiap Kita adalah BAIT ALLAH Yang hidup.
Tempat atau Gedung tidak menjamin ibadah itu berkenan atau gak.
Yang Salah itu BUKAN tempat nya. Mau di rumah atau di Gedung sekalipun bukanlah Menjadi tolak ukur suatu ibadah berkenan atau gak. Biarpun Kita ibadah di dalam Gedung Gereja tetapi bila selama ibadah Kita malah main hape melulu, maka ibadah Kita tentu saja tidak akan diterima.
Tapi hidup kitalah Yang harus dipersembahkan sebagai persembahan Yang hidup, Kudus, Dan berkenan kepada Allah, itulah ibadah Yang Sejati. Dimanapun engkau berada engkau telah siap mengakses Surga dengan hidupmj, bahkan Paulus dalam penjara sekalipun, Karena hidupnya selalu memuliakan Tuhan, maka saat ia Beribadah dalam keadaan terbelenggu, lawatan Tuhan terjadi Dan seisi penjara itu terlepas.
Mari Kita saksikan video berikut ini.
Semoga video ini bisa membuka wawasan Kita bersama.
Happy Sunday
Selamat Beribadah Minggu dimanapun anda berada.
Tuhan Yesus memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WEBINAR CCA: PEKERJA MIGRAN MENANGGUNG BEBAN COVID-19

Ruth Mathen Kesimpulan panelis webinar CCA: Pekerja migran menanggung beban terbesar dari krisis COVID-19 dan dampaknya yang terus meni...