COVID-19 atau Virus Corona itu GAK kenal Agama.
Buktinya sudah banyak pemimpin Agama yg jadi korban. Dan yg atheist pun sama sama jadi korban.
Buktinya sudah banyak pemimpin Agama yg jadi korban. Dan yg atheist pun sama sama jadi korban.
COVID-19 atau Virus Corona itu GAK kenal jabatan posisi atau pangkat.
Buktinya sudah banyak pemimpin pemerintahan Dan politik Yang jadi korban. Dan rakyat biasa pun sama sama jadi korban.
Buktinya sudah banyak pemimpin pemerintahan Dan politik Yang jadi korban. Dan rakyat biasa pun sama sama jadi korban.
COVID-19 atau Virus Corona itu GAK kenal harta kekayaan.
Buktinya sudah banyak orang Kaya pun Yang jadi korban. Dan yang gak berduit pun sama sama jadi korban.
Buktinya sudah banyak orang Kaya pun Yang jadi korban. Dan yang gak berduit pun sama sama jadi korban.
Jadi gak usah SOK hebat Dan SOK Pintar,
Kalo Pemerintah menganjurkan Kita TINGGAL DI RUMAH, maka silahkan TAAT saja. Soalnya tenaga medis pun terbatas. Dan bila Kita tidak mengindakan anjuran Pemerintah, maka akan terjadi lonjakan orang Yang terpapar virus Corona akibat kelalaian mereka sendiri. Dan bila tenaga medis terbatas, maka jangan salahkan Pemerintah bila mereka Yang terpapar itu harus meninggal sebelum mendapat penanganan medis karena antrian pasien Yang banyak.
Kalo Pemerintah menganjurkan Kita TINGGAL DI RUMAH, maka silahkan TAAT saja. Soalnya tenaga medis pun terbatas. Dan bila Kita tidak mengindakan anjuran Pemerintah, maka akan terjadi lonjakan orang Yang terpapar virus Corona akibat kelalaian mereka sendiri. Dan bila tenaga medis terbatas, maka jangan salahkan Pemerintah bila mereka Yang terpapar itu harus meninggal sebelum mendapat penanganan medis karena antrian pasien Yang banyak.
Italia punya sarana kesehatan Yang lebih canggih daripada Wuhan. Namun korban Virus Corona di Italia jauh lebih besar daripada Wuhan, bahkan jumlah Yang meninggal di Italia itu mencapai 4,000an jiwa Dan tertinggi di dunia. Hal ini terjadi karena saat virus Corona masuk di Italia, mereka anggap itu sebagai lelucon Dan masih beraktivitas keluar rumah ke Sana ke Mari. Akibatnya korban berjatuhan mencapai ratusan hanya dalam seminggu pertama. Ya SEMINGGU!!!
Sementara di Wuhan, mereka berhasil melewati badai Corona hanya dalam 3 Bulan Dan Wuhan dinyatakan BERSIH dari pandemi karena SEMUA ORANG DI WUHAN TAAT UNTUK TIDAK KELUAR RUMAH.
Sementara di Wuhan, mereka berhasil melewati badai Corona hanya dalam 3 Bulan Dan Wuhan dinyatakan BERSIH dari pandemi karena SEMUA ORANG DI WUHAN TAAT UNTUK TIDAK KELUAR RUMAH.
Doa memang PENTING, tapi DOA bukan satu-satunya jalan keluar. Karena kalo benar Begitu, maka seharusnya para pendeta-pendeta Dan pemimpin Agama Yang punya jam doa Yang luar biasa Dan punya team pendoa syafaat bisa mendoakan mereka dan tidak meninggal. Tapi NYATA NYA TIDAK DEMIKIAN, bukan??!!!
Jadi, STOP MENCOBAI TUHAN!
Jadi, STOP MENCOBAI TUHAN!
Amsal 22:3 (TB) Kalau orang BIJAK melihat malapetaka, BERSEMBUNYILAH IA, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.
Ini bukan jaman nya pamer pamer Iman, menunjukkan siapa Yang ber Iman Dan siapa Yang GAK ber Iman.
Ini adalah Masa untuk berhikmat, seperti Alkitab bilang: bersembunyi di Masa malapetaka itu BUKAN Lah TINDAKAN pengecut atau kurang beriman,.... Alkitab dengan jelas menyebut orang Yang bersembunyi saat Ada malapetaka adalah ORANG YANG BIJAK.
Ini adalah Masa untuk berhikmat, seperti Alkitab bilang: bersembunyi di Masa malapetaka itu BUKAN Lah TINDAKAN pengecut atau kurang beriman,.... Alkitab dengan jelas menyebut orang Yang bersembunyi saat Ada malapetaka adalah ORANG YANG BIJAK.
Jadi, Mari turuti anjuran Pemerintah sambil menonton pesan moral dari Najwa Shihab Dan teman-teman selebriti berikut ini.
Silahkan dibagikan bila anda diberkati agar Kita semua bisa MENANG melawan Corona. Klo Wuhan bisa, maka Kita pasti bisa. Karena cepat atau lamanya badai Corona di Negara Kita ini TIDAKLAH bergantung pada team medis saja, tetapi sepenuhnya tergantung pada ketaatan Kita semua untuk TINGGAL DI RUMAH SAJA!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar