Selasa, 07 April 2020

KAUM BAPAK YANG BERIMAN

Siapakah yang tidak pernah merasa takut, saya nyakin bahwa kita semua pernah merasa takut entah takut orang/takut terhadap sesuatu misalnya kita sebagai orang tua.. takut kalau anak-anak kita gagal dalam sekolahnya/kuliah... Su kasih keluar biaya banyak-banyak baru gagal tentunya kita orang tua tidak memghendakinya. 
Perasaan takut ini, merupakan hal yang wajar yang seringkali di alami. 
Firman Tuhan yang menyapa kita saat ini, mengangkat kisah tentang Abraham, bagi kita orang percaya tentunya kita mengetahui siapa ini abraham walaupun kita tidak hidup sesaman dengannya, dari alkitab kita mengetahui bahwa abraham adalah tergolong orang yang diberkati oleh Tuhan dalam hidupnya Dan ia sangat menikmati segala penggenapan janji-janji Allah dalam hidupnya.
Salah satu berkat yang dinikmati oleh abraham adalah memiliki harta yang melimpah dalam hidupnya.... tentunya abraham memperoleh semuanya itu melalui suatu perjuangan yang berat... 
Konteks bacaan kita pada saat ini adalah ketika abraham berada pada masa tuanya abraham takut kehilangan hartanya.
Abraham, sadar bahwa ia tidak mungkin hidup kekal dalam dunia ini, atas dasar kesadaran ini, abraham ingin agar hartanya yang didapatkan dengan susah payah ini tidak hilang begitu saja, abraham pikiran; gelisah dan resah kepada siapakah ia harus mewariskan harta yang begini banyak ini, abraham susah hati.
Kerinduan abraham untuk mendapatkan keturunan yang akan mewarisi harta kekayaannya merupakan doa abraham setiap saat, namun sampai dengan hari tuanya istrinya sara belum memberinya seorang anak yang akan mewarisi semua yang dimilikinya. 
Dalam doanya abraham bersoal jawab dengan Tuhan, IA mengatakan tidak mungkin eleaser orang damsyk ini yang akan mewarisi rumah; ternak Dan lain sebagainya.
Tuhan menjawab pergumulan abraham dengan berkata "JANGAN TAKUT", Tuhan tidak saja hanya berjanji akan memberikan keturunan semata wayang saja bagi abraham tapi Tuhan - pun berjanji akan memberikan keturunan sebanyak bintang dilangit, 
Dengan akal manusia mana mungkin, apalagi istrinya sudah tua bagaimana mungkin ia bisa memberikan keturunan sebanyak bintang dilangit,
Memang apa yang dijanjikan oleh Tuhan kepada abraham ini sangat sulit untuk diterima dengan akal sehat manusia karena itu bapak-bapak yang terkasih HANYA BERIMAN (PERCAYA) yang dapat memungkinkan kita untuk menerima segala penggenapan janji Tuhan dalam hidup kita, Dan hal itu terbukti melalui abraham Dan menjadi kesaksian bagi kita semua. 
Beriman berarti menyerahkan sepenuhnya apa yang sementara digumulkan kepada Allah dan harus percaya bahwa IA akan menjawab apa yang sudah kita gumulkan dan selama dalam masa-masa penantian itu hidup diarahkan kepada Tuhan, inilah yang dilakukan oleh abraham.... 
Dan dalam kejadian pasal 21:1-7 bacaan yang kedua, abraham mendapatkan seorang ahli waris melalui istrinya sara ketika abraham sudah berusia 100 tahun, ishakpun dididik menjadi orang percaya Dan beriman karena belajar dari ayahnya abraham.
Ketakutan kita yang terbesar saat ini adalah ketika kita gagal untuk mewariskan kehidupan yang beriman dan kehidupan yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus kepada anak-anak kita. 
Karena itu sebagai seorang bapak kristen, sudah seharusnya kita dapat bergandengan tangan Dan bersatu hati dimana kita sebagai bapak-bapak kristen harus menjadi contoh bapak yang beriman bagi istri Dan anak-anak. Dimana bapak adalah kepala; istri adalah badan/kaki-tangan dan anak2 adalah ekornya, kalau kepala jalan salah, maka badan; kaki-tangan & ekor akan jalan salah. Kalau kepala beriman Dan percaya maka badan; kaki-tangan Dan ekorpun akan percaya, 
Inilah yang kita dapatkan dari abraham, ia tidak saja hanya mewariskan harta tapi lebih dari itu yaitu iman dan percaya kepada anaknya ishak.
Saya secara pribadi menyambut baik GEMAGE (Gerakan Masuk Gereja), jujur bahwa jumlah kehadiran kaum bapak gereja masih dibawah jumlah AM dari kaum bapak yang ada, pergumulan terbesar kita adalah bagaimana membangun semangat bersekutu bagi kaum bapak, melalui nats bacaan kita dari hasil perenungan yang ada kembali mengajak kita semua sebagai kaum bapak gereja untuk belajar dari abraham menjadi bapak yang beriman kalau mau diberkati seperti abraham maka istri dan anak2-pun beriman dan diberkati pula. AMIN.
Pdt. John Elvis Subami,STh
Benih Yang Tumbuh Di Tanah Berpasir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WEBINAR CCA: PEKERJA MIGRAN MENANGGUNG BEBAN COVID-19

Ruth Mathen Kesimpulan panelis webinar CCA: Pekerja migran menanggung beban terbesar dari krisis COVID-19 dan dampaknya yang terus meni...