Yang meninggal Karena penyakit belum tentu masuk Neraka,
Yang meninggal dalam keadaan sehat pun belum tentu masuk Surga.
Surga Dan Neraka itu bukan hak Kita, manusia, untuk menemukan.
Yang meninggal dalam keadaan sehat pun belum tentu masuk Surga.
Surga Dan Neraka itu bukan hak Kita, manusia, untuk menemukan.
Jadi Kita Yang masih hidup ini GAK usah ribut, saling berdebat apalagi menghakimi,
Yang jelas WAKTU mereka telah selesai,
Sedangkan WAKTU Kita masih terus berjalan.
Yang jelas WAKTU mereka telah selesai,
Sedangkan WAKTU Kita masih terus berjalan.
1 Petrus 4:2 (TB) supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.
1 Petrus 4:5 (TB) Tetapi mereka harus memberi pertanggungan jawab kepada DIA, yang telah siap sedia menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
1 Petrus 4:5 (TB) Tetapi mereka harus memberi pertanggungan jawab kepada DIA, yang telah siap sedia menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Mereka Yang sudah Tiada itu tidak punya kesempatan lagi untuk memperbaiki hidupnya,
Sementara Kita Yang masih hidup masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki hidup Kita masing-masing sebelum WAKTU Kita selesai juga di bumi.
Sementara Kita Yang masih hidup masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki hidup Kita masing-masing sebelum WAKTU Kita selesai juga di bumi.
Ingat, Cara Tuhan Yesus mati pun orang-orang berpikir bahwa itu Karena tulah atau dosa.
Yesaya 53:4 (TB) Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
Yesaya 53:4 (TB) Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
Jadi STOP menghakimi orang dari Cara orang tersebut meninggal. Karena Cara KEMATIAN murid2 Tuhan Yesus juga TIDAKLAH wajar menurut ukuran dunia ini
1. Matius meninggal dunia, karena disiksa dan dibunuh dengan pedang di Etiopia
2. Markus meninggal dunia di Alexandria(Mesir), setelah badannya diseret hidup-hidup dengan kuda melalui jalan-jalan yang penuh batu sampai ia menemukan ajalnya.
3. Lukas mati digantung di Yunani.
4. Yohanes direbus atau tepatnya digoreng di dalm bak minyak mendidih di Roma, tetapi karena Tuhan masih menyelamatkannya maka keajaiban terjadi sehingga walaupun ia telah digoreng hidup-hidup ia bisa hidup terus. Tetapi akhirnya ia dibuang dan diasingkan ke pulau Patmos untuk kerja paksa di tambang batu disana. Pada saat ia berada disana, ia mendapatkan ilham sehingga ia dapat menulis injil. Kemudian ia dibebaskan dan akhirnya kembali menjadi Uskup di Edessa(Turky). Ia adalah satu-satunya murid Yesus yang bisa mencapai usia lanjut dan bisa meninggal dunia dengan tenang.
5. Petrus telah disalib dengan posisi kepala di bawah.
6. Yakobus saudara tiri dari Yesus dan pemimpin gereja di Yerusalem, dilempar ke bawah dari puncak bubungan Bait Allah, di tempat yang sama dimana si setan dahulu membawa Yesus untuk digoda.
7. Yakubos anak Zebedeus adalah seorang nelayan dan ia adalah murid pertama yang dipanggil untuk ikut Yesus, ia dipenggal kepalanya di Yerusalem.
8. Bartolomeus yang lebih dikenal sebagai Natanael meninggal di Armenia karena mendapat hukuman pukulan cambuk yang sedemikian kejamnya sehingga semua kulitnya menjadi hancur terlepas dari tubuhnya.
9. Andreas juga disalib seperti Petrus dengan cara X di Yunani.
10. Rasul Thomas mati ditusuk oleh tombak di India.
11. Yudas saudaranya dari Yesus di hukum mati dengan panah, karena ia tidak bersedia untuk mengingkari Yesus.
12. Matias, pengganti dari Yudas Iskariot mati dihukum rajam dan akhirnya di penggal kepalanya.
Jadi perkenanan Tuhan itu GAK diukur dari bagaimana Cara Kita mati, melainkan dari bagaimana Kita hidup.
Silahkan baca Dan renungkan "MATIUS 25:31-46" .
Silahkan baca Dan renungkan "MATIUS 25:31-46" .
Sudahkah Kita memperbaiki hidup Kita dengan kesempatan WAKTU yg diberikan kepada Kita seperti dalam MATIUS 25:31-46???
Atau masih maukah Kita pakai kesempatan WAKTU ini untuk menghakimi Cara seseorang mati???
Atau masih maukah Kita pakai kesempatan WAKTU ini untuk menghakimi Cara seseorang mati???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar