Rabu, 08 April 2020

*INRI, INBI*

*Markus 15:25-26*_
Penyaliban Yesus sungguh tragis, sadis dan mengerikan. Dia tergantung dan terpaku di Kayu Salib, sebagai lambang kehinaan dan kejahatan meski Dia Orang Benar.
Tidak cukup dengan penderitaan fisik yang mengerikan, penghinaan pun dilakukan oleh Pilatus dan orang-orang pada waktu itu. Mereka mengenakan Mahkota duri di kepala-Nya sebagai tanda kemiskinan dan kehinaan. Sedangkan di atas Kayu Salib, ditulis INRI untuk menjelaskan mengapa Yesus disalib.
Demikian firman Tuhan hari ini.
_*Dan alasan mengapa Ia dihukum disebut pada tulisan yang terpasang di situ: "Raja orang Yahudi".* (ay 26)_
INRI adalah akronim dari bahasa Latin Vulgate yakni *Iesus Nazarenus, Rex Iudaeorum*, yang berarti, Yesus orang Nazaret, Raja orang Yahudi (Yoh 19:19).
Selain dalam Bahasa Latin, juga diterjemahkan dalam Bahasa Yunani. Dalam Bahasa Yunani, akronimnya adalah INBI, yakni *Iēsous ho Nazōraios ho basileus tōn Ioudaiōn* yang artinya juga sama (Yoh 19:19b).
Gereja-gereja di Indonesia lebih menggunakan akronim INRI karena pengaruh gereja Barat yang memiliki tradisi yang sangat kuat di abad ke 5 dan sudah memiliki terjemahan Latin Vulgate yang lebih berotoritas dan yang dianut gereja-gereja di Indonesia.
Sedangkan Gereja Timur, menggunakan akronim INBI. Gereja-gereja ini umumnya beraliran ortodoks (Siria Ortodoks, Etiopia Ortodoks, Rusia Ortodoks, dsb).
Jadi, INRI/INBI adalah dasar mengapa Yesus disalib (dihukum mati). Ini dilakukan oleh prajurit Romawi atas perintah Pilatus, meskipun itu mendapatkan protes dari tua-tua Yahudi, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat yang melihat itu.
INRI ataupun INBI, meskipun ditulis Pilatus untuk menghina atau mengejek Yesus, tapi itulah yang sebenarnya. Yesus memang berasal dari Nazaret dan Dia adalah Raja orang Yahudi yang adalah Raja Damai, Tuhan dan Juruselamat dunia. Dialah Jalan Kebenaran dan Jalan Kehidupan kita. Dia memang mati tersiksa tapi bangkit dan menyelamatkan seluruh dunia.
Ketika disalib, Yesus diberi mahkota duri yang tajam sebagai lambang kemiskinan. Ukurannya lebih kecil dari kepala Yesus, sehingga ketika dipaksakan masuk ke kepala Yesus, maka duri yang ada menusuk, menancap dan melubangi kepala Yesus yang menambah sengsara-Nya.
Sahabat Kristus, Yesus menerima semua siksaan dan kematian-Nya itu untuk kita. Salib bukanlah kehinaan bagi kita yang percaya. Tapi itu adalah Tahta Kesucian. Sebab Salib itu mengubah hidup kita dari jurang kebinasaan menjadi keselamatan dan kemenangan.
Sebagai keluarga Kristen, tetaplah kita setia kepada-Nya. Pikullah Salib. Sebab Salib itu adalah kemenangan bagi kita. Salib adalah keselamatan, sumber kehidupan dan berkat dan anugerah serta kasih karunia Allah yang tak terhingga bagi kita.
Ikutlah Yesus dan lakukanlah kehendak-Nya. Tuhan Yesus pasti memberkati kita dan keluarga. Amin
*Doa:* Tuhan Yesus, Engkaulah Raja damai, penyelamat kami. Salib-Mu adalah kemuliaan, kehidupan dan kemenangan bagi kami. Terpujilah nama-Mu. Amin
_*Syalom..*_
Semangat hari Kamis. Ikutilah Yesus. Pikullah salib. Jangan takut. Sembahlah Dia, kita pasti dimenangkan-Nya
_*Dalam nama Tuhan Yesus mata rantai virus Corona diputuskan! Ayo lawan virus corona dengan iman dan imun. Jang pi mana2. Di rumah jo. Keep social n physical distancing*_
_*Minjo puasa sama2 di Jumat Agung. Yang sabtu atau hari ini silahkan*_
_*Sensus Penduduk on line diperpanjang sampai 29 Mei. Ayo sukseskan n mencatat Indonesia di*_ *sensus.bps.go.id*
_*God bless n protect Indonesia forever*_
Semangat terus mengabdi n melayani. Tuhan Yesus memberkati slalu bersama keluarga. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

WEBINAR CCA: PEKERJA MIGRAN MENANGGUNG BEBAN COVID-19

Ruth Mathen Kesimpulan panelis webinar CCA: Pekerja migran menanggung beban terbesar dari krisis COVID-19 dan dampaknya yang terus meni...