Rabu, 08 April 2020

*ARTI SALIB YESUS

(Mark 15:20b-24)*
(Pdt.Samuel Jianto)
I. YESUS DIBAWAH KELUAR (ay 20b-21)
Ke Luar Gedung Pengadilan, (Yoh 18:28,33) Kita mengerti bahwa ketika Yesus diadili dan dijatuhi hukuman oleh Pilatus, hal itu dilakukan di gedung pengadilan. Ke Luar Kota Yerusalem. Yesus dibawa ke bukit Golgota yg letaknya berada di luar kota Yerusalem. Hal ini menggenapi nubuatan firman Allah (Bil 19:1-3) tentang pembuatan “Air Pentahiran”. Lembu yg jadi korban pentahiran dibawa ke luar perkemahan.
(Yoh 19:17) Menurut buku “Manusia Kain Kafan” yang dipikulkan ke pundak Yesus bukan kayu yang sudah berbentuk salib, tapi sepotong kayu yang disebut PUTIBULUM di mana pasangannya bernama STIPES sudah ditancapkan di bukit Golgota. Putibulum itu mereka taruh di bahu Yesus, diikat ketangan Yesus, dengan cara seperti itu Yesus dipaksa berjalan di jalan via Dolorosa.
Nasihat: Dari ayat ini kita melihat suatu teladan yang Yesus berikan kepada kita, bahwa apa pun yang Yesus lakukan, tidak ada satupun yang ke luar dari firman Allah yang sudah digariskan.
II. SIMON KIRENE (Ay 21)
Simon adalah orang Yahudi yang merantau di luar negeri, ia memikul salib bukan atas kemauannya, tetapi karena dipaksa oleh prajurit Romawi. Walaupun demikian ia melakukannya sampai tiba di bukit Golgota.
MENGAPA SIMON KIRENE BERSEDIA PIKUL SALIB ?
Ketika Simon Kirene dipaksa memikul salib oleh prajurit Romawi, Alkitab tidak menjelaskan Simon Kirene menolak, apalagi membantah. Tetapi dg taat dan patuh ia memikul salib tsb. sampai ke Golgota.
1. Mendengar Khotbah, Ajaran Yesus.
Sangat mungkin Simon sering mendengarkan ajaran Yesus (rupanya ia menjadi murid Yesus secara diam-diam). Orang-orang Romawi sering bertindak kasar, jahat bahkan seenaknya kepada bangsa jajahannya, antara lain orang Yahudi. Hal ini menimbulkan kebencian yang mendalam dari orang Yahudi kepada orang Romawi. Tetapi Yesus mengajar agar mereka bersikap ramah dan memberi lebih kepada orang-orang yang jahat kepada mereka. (Mat 5:38-42). Ajaran Yesus begitu membekas di dalam hati Simon Kirene. (I Pet 2:18-19).
2. Berkat Pelayanan Simon Kirene.
Bukan hanya Simon yg setia dlm pengiringannya kpd Yesus, tetapi isteri dan anak2 Simon Kirene menjadi orang-orang yg begitu mengasihi Kristus dan terlibat dlm pelayanan=Keluarga/ RT-nya diberkati Tuhan.
3. Aleksander, (Kis 19:33-34). Turut terlibat dlm pelayanan Paulus =Simon Kirene ayahnya, dipaksa memikul salib, Aleksander didorong untuk membela dan memberi penjelasan tentang apa yg Paulus lakukan dlm pemberitaan Injil.
4. Rufus (Roma 16:13) Walaupun tidak seperti Timotius dan Titus, rupanya Rufus (anak Simon Kirene) terlibat aktif dlm pelayanan, sehingga Paulus merasa perlu menyebut nama Rufus dlm memberi salam kepada jemaat di Roma.
5. Isteri Simon Kirene, Ibunya Rufus, (Roma 16:13) Bayangkan, rasul Paulus merasa diberkati oleh pelayanan isteri Simon Kirene, sehingga walaupun ia tidak mempunyai isteri yang mendampingi – tapi ia mempunyai banyak ibu dimana-mana.
III. GOLGOTHA TEMPAT TENGKORAK (Ay 22)
Tempat Yesus dieksekusi dengan cara disalib, di bukit yang bernama “Golgota”= “Tempat Tengkorak”. Artinya: Dari satu sudut pandang, bukit karang yang disebut Golgota ini, ada bagian yang menyerupai tengkorak manusia – itulah sebabnya orang menyebutnya bukit tengkorak. Orang yg dieksekusi dg cara disalib, dianggap oleh orang Yahudi adalah sebagai orang terkutuk. Sehingga tidak ada yg mau mengurus jenazah orang yg disalib, bahkan kerabatnya pun tidak mau mengurus. Biasanya tubuh orang yang disalib dimakan gagak bangkai, sampai tulang-tulangnya berjatuhan satu persatu – sampai habis.
MAKSUD ILAHI GOLGOTHA
Yesus disalib di Golgota, segala sesuatu ada dalam kendali Tuhan, yaitu : Bahwa orang yang ingin diselamatkan, harus bersedia menyalibkan tengkoraknya yg di dalamnya berisi otak/akal, dan menggantinya dengan iman. (Ibr 11:6)
IV. ANGGUR BERCAMPUR MUR (Ay 23)
Sudah menjadi kebiasan pada saat itu, bahwa setiap orang yang akan dieksekusi dengan cara disalib, kepada mereka diberi minuman anggur bercampur mur.
Apakah tujuan pemberian anggur yang dicampur mur?
Anggur yang dicampur dengan mur merupakan doping (membuat seseorang memiliki kekuatan) dan sekaligus, anggur yang dicampur dengan mur merupakan painkiller (penghilang rasa sakit), sehingga ketika orang tsb disalib, tidak terlalu menderita.
Mengapa Yesus Menolak?
Bukankah itu menguntungkan? (Yoh 15:13) Yesus menolak karena Ia menebus Saudara dengan segenap hati, jiwa dan raganya. Bukan dengan cinta palsu yang direkayasa. (Roma 12:9). Kalau kita mengasihi, tidak boleh dengan pura-pura. Yesus mengasihi kita dengan kasih yang tulus, murni dan mulia.
V. KESERAKAHAN (ay 24)
Para prajurit Romawi menunjukkan keserakahan mereka dg memperebutkan pakaian Yesus. Kekristenan yang benar-benar telah mengalami karya penebusan Salib Yesus, orang tsb. akan membuktikannya dengan tidak serakah tetapi sebaliknya suka memberi. (Roma 1:28-31).
KESIMPULAN ARTI SALIB YESUS DARI PERIKOP INI
1. Taat kepada Firman, sebab Firman ya dan amin, Firman itu sampai membekas di hati dan pikiran kita.
2. Bersedia menyalibkan akalnya diganti dengan iman.
3. Berkorban dengan segenap hati, jiwa dan raga (total).
4. Suka memberi-melayani =praktek kasih.
5. Keluarga kita pasti diberkati.
*YESUS TOLONG INDONESIAKU*
Semangat penuh harapan🔥

*Golgota*

_*Markus 15:22*_
14 perhentian, harus Yesus lewati menuju ke perhentian-Nya yang terakhir, di Golgota. Dimulai dari ketika Yesus divonis hukuman mati, sampai Dia disalib di Golgota dan dikuburkan.
Jalan Salib atau Via Dolorosa yang harus ditempuh Yesus sungguh menyiksa dan membuat Yesus tak berdaya. Dia jatuh berulang-ulang disambut dengan cambukan yang mengerikan dan mematikan.
Dengan langkah yang berat, tertatih-tatih dan terseok-seok, mereka menyeret Yesus sambil menyiksa-Nya dengan keji menuju tempat tengkorak, yakni Golgota sebagai tempat penyaliban dan puncak penyiksaan-Nya.
Demikian firman Tuhan hari ini.
_*Mereka membawa Yesus ke tempat yang bernama Golgota, yang berarti: Tempat Tengkorak.* (ay 22)_
Golgota terletak dekat Yerusalem, yakni di luar tembok kota. Karena tempat itu mirip tengkorak, maka orang-orang menyebutnya sebagai tempat tengkorak. Tapi sebenarnya Golgota adalah tempat penghukuman orang-orang pada waktu itu. Di sana ditemukan banyak sekali tengkorak manusia.
Jadi, Yesus benar-benar diperlakukan sebagai penjahat. Padahal Dia sedikitpun tidak pernah melakukan kejahatan. Dia adalah Manusia Suci. Sebab Dia adalah Sang Kebenaran.
Golgota menjadi tanda perih-Nya prnderitaan Yesus. Golgota selalu diidentikkan dengan pengorbanan Yesus untuk seluruh umat manusia. Sebab di Golgota, darah Yesus tercurah untuk kita, tubuh-Nya tercabik, nyawa-Nya terambil dari tubuh-Nya.
Sahabat Kristus, marilah kita memandang ke Golgota. Marilah kita merenungkan dan menghayati betapa Tuhan Yesus menyerahkan seluruh kehidupan-Nya untuk kita. Di sana, di Golgota, menjadi puncak penyaliban dan pengorbanan Yesus. Namun di sana pula menjadi titik awal kehidupan kita umat manusia.
Sebab, dari Golgota itu, kita diselamatkan oleh pengorbanan, darah Yesus yang tercurah, tubuh-Nya hancur dan tersayat. Bahkan lambung-Nya lubang oleh tombak manusia. Di sana, Dia dihina, diludahi, diejek, diolok-olok, dipermainkan dan banyak lagi kepedihan dan penderitaan yang mengantar Yesus ke jalan kematian-Nya.
Semuanya hanya demi cinta-Nya akan kita. Bagaimana respons kita? Bagaimana hati kita? Apa yang kita perbuat bagi Dia? Membawa Dia kembali ke Golgota?
Sebagai keluarga Kristen, saatnya kita introspeksi diri. Inilah waktunya bagi kita untuk bertobat dan berbalik kepada-Nya. Bayangkanlah, bagaimana Dia Sang Kebenaran, Sang Juruselamat mengorbankan kehidupan-Nya untuk kita.
Di minggu sengsara terakhir menjelang Jumat Agung, marilah kita tetus meresapi dan merasakan betapa dalam-Nya kasih Yesus. Betapa pahit-Nya jalan yang harus Dia lewati, tapi tanpa keluh kesah Dia terima dan lakukan untuk kita.
Marilah datang kepada Yesus. Hiduplah di dalam Dia. Bertobatlah dan senangkanlah hati-Nya dengan sikap dan prilaku hidup yang mengasihi sesama dan memuliakan Dia. Maka Tuhan Yesus pasti memberkati kita bersama keluarga. Amin
*Doa:* Tuhan Yesus, ampunilah kami yang sering menyakiti-Mu. Tolonglah kami agar siap memikul salib dan berkatilah kami selalu. Amin
_*Syalom..*_
Selamat menikmati anugerah Tuhan bersama keluarga di hari ini. Pikullah salib dan tetaplah setia mengiring Yesus meski harus menderita
_*Dalam nama Tuhan Yesus mata rantai virus Corona diputuskan! Ayo lawan virus corona dengan iman dan imun. Jang pi mana2. Di rumah jo. Keep social n physical distancing*_
_*Sensus Penduduk on line diperpanjang sampai 29 Mei. Ayo sukseskan n mencatat Indonesia di*_ *sensus.bps.go.id*
_*God bless n protect Indonesia forever*_
Semangat terus mengabdi n melayani. Tuhan Yesus memberkati slalu bersama keluarga. Amin

*INRI, INBI*

*Markus 15:25-26*_
Penyaliban Yesus sungguh tragis, sadis dan mengerikan. Dia tergantung dan terpaku di Kayu Salib, sebagai lambang kehinaan dan kejahatan meski Dia Orang Benar.
Tidak cukup dengan penderitaan fisik yang mengerikan, penghinaan pun dilakukan oleh Pilatus dan orang-orang pada waktu itu. Mereka mengenakan Mahkota duri di kepala-Nya sebagai tanda kemiskinan dan kehinaan. Sedangkan di atas Kayu Salib, ditulis INRI untuk menjelaskan mengapa Yesus disalib.
Demikian firman Tuhan hari ini.
_*Dan alasan mengapa Ia dihukum disebut pada tulisan yang terpasang di situ: "Raja orang Yahudi".* (ay 26)_
INRI adalah akronim dari bahasa Latin Vulgate yakni *Iesus Nazarenus, Rex Iudaeorum*, yang berarti, Yesus orang Nazaret, Raja orang Yahudi (Yoh 19:19).
Selain dalam Bahasa Latin, juga diterjemahkan dalam Bahasa Yunani. Dalam Bahasa Yunani, akronimnya adalah INBI, yakni *Iēsous ho Nazōraios ho basileus tōn Ioudaiōn* yang artinya juga sama (Yoh 19:19b).
Gereja-gereja di Indonesia lebih menggunakan akronim INRI karena pengaruh gereja Barat yang memiliki tradisi yang sangat kuat di abad ke 5 dan sudah memiliki terjemahan Latin Vulgate yang lebih berotoritas dan yang dianut gereja-gereja di Indonesia.
Sedangkan Gereja Timur, menggunakan akronim INBI. Gereja-gereja ini umumnya beraliran ortodoks (Siria Ortodoks, Etiopia Ortodoks, Rusia Ortodoks, dsb).
Jadi, INRI/INBI adalah dasar mengapa Yesus disalib (dihukum mati). Ini dilakukan oleh prajurit Romawi atas perintah Pilatus, meskipun itu mendapatkan protes dari tua-tua Yahudi, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat yang melihat itu.
INRI ataupun INBI, meskipun ditulis Pilatus untuk menghina atau mengejek Yesus, tapi itulah yang sebenarnya. Yesus memang berasal dari Nazaret dan Dia adalah Raja orang Yahudi yang adalah Raja Damai, Tuhan dan Juruselamat dunia. Dialah Jalan Kebenaran dan Jalan Kehidupan kita. Dia memang mati tersiksa tapi bangkit dan menyelamatkan seluruh dunia.
Ketika disalib, Yesus diberi mahkota duri yang tajam sebagai lambang kemiskinan. Ukurannya lebih kecil dari kepala Yesus, sehingga ketika dipaksakan masuk ke kepala Yesus, maka duri yang ada menusuk, menancap dan melubangi kepala Yesus yang menambah sengsara-Nya.
Sahabat Kristus, Yesus menerima semua siksaan dan kematian-Nya itu untuk kita. Salib bukanlah kehinaan bagi kita yang percaya. Tapi itu adalah Tahta Kesucian. Sebab Salib itu mengubah hidup kita dari jurang kebinasaan menjadi keselamatan dan kemenangan.
Sebagai keluarga Kristen, tetaplah kita setia kepada-Nya. Pikullah Salib. Sebab Salib itu adalah kemenangan bagi kita. Salib adalah keselamatan, sumber kehidupan dan berkat dan anugerah serta kasih karunia Allah yang tak terhingga bagi kita.
Ikutlah Yesus dan lakukanlah kehendak-Nya. Tuhan Yesus pasti memberkati kita dan keluarga. Amin
*Doa:* Tuhan Yesus, Engkaulah Raja damai, penyelamat kami. Salib-Mu adalah kemuliaan, kehidupan dan kemenangan bagi kami. Terpujilah nama-Mu. Amin
_*Syalom..*_
Semangat hari Kamis. Ikutilah Yesus. Pikullah salib. Jangan takut. Sembahlah Dia, kita pasti dimenangkan-Nya
_*Dalam nama Tuhan Yesus mata rantai virus Corona diputuskan! Ayo lawan virus corona dengan iman dan imun. Jang pi mana2. Di rumah jo. Keep social n physical distancing*_
_*Minjo puasa sama2 di Jumat Agung. Yang sabtu atau hari ini silahkan*_
_*Sensus Penduduk on line diperpanjang sampai 29 Mei. Ayo sukseskan n mencatat Indonesia di*_ *sensus.bps.go.id*
_*God bless n protect Indonesia forever*_
Semangat terus mengabdi n melayani. Tuhan Yesus memberkati slalu bersama keluarga. Amin

*ENGKAUKAH PENOLONGKU*

*Mazmur 70:6*
*_Tetapi aku ini sengsara dan miskin ya Allah, segeralah datang! Engkaulah yang menolong aku dan meluputkan aku; ya TUHAN, janganlah lambat datang!_*
Jika kita membaca *pasal 70* secara keseluruhan, maka kita akan melihat sebuah pancaran iman Daud yang mampu menerobos keadaan genting. Pengenalannya akan Allah yang menolongnya untuk tidak putus asa ataupun terpancing untuk bertindak gegabah, ketika diperhadapkan dengan situasi yang tidak terkendali dapat kita temukan di sini.
Sebaliknya, ia menunjukkan respons yang sangat mengagumkan dan memberikan daya tarik tersendiri. Dalam keadaan genting ia tidak panik, ia tidak putus asa, tetapi ia malah menyediakan waktu sejenak untuk berdiam diri di hadapan Tuhan, berinteraksi dengan-Nya, dan berdoa memohon agar Tuhan memberikan pertolongan-Nya dengan segera *(2, 6).*
Bagaimana dengan kira? Ketika kita menghadapi situasi yang penuh dengan kepanikan, di mana kita tidak lagi dapat menguasai keadaan, janganlah bersandar pada kekuatan atau pikiran sendiri. Sediakanlah waktu sejenak untuk berdiam diri di hadapan Tuhan, berinteraksi dengan-Nya, dan bersandar sepenuhnya pada pertolongan-Nya yang akan datang tepat pada waktunya.
Jangan pernah menghadapi persoalan hidup dengan diri sendiri tanpa melibatkan Tuhan. Ayuk, sudah saatnya kita bangkit dan memohon pertolongan Tuhan, pasti ia akan menolong kita dari kesusahan dan kesengsaraan kita.
Bagaimana dengan kita saat kita menghadapi serangan dari orang-orang yang membenci kita? Serangan dari virus corona c-19 yang mencekam itu? Apakah kita mau seperti Daud, yang dengan rendah hati bersandar pada Tuhan dan mengambil sikap berdoa?
Bukankah pada saat ini kita merasa sengsara dan miskin karena wabah virus corona c-19? Kita tidak dapat bergerak kemanapun kecuali hanya bergerak di sekitar rumah, sungguh ini terasa membuat kita sengsara dan miskin.
Atau malah kita berjuang sendiri mati-matian dan kita menghabiskan energy dan waktu kita untuk melakukan serangan balik atau kita berjuang membela diri dari ancaman virus corona c-19? Mari belajar dari Daud, seorang yang memiliki pengalaman hidup yang panjang bersama dengan Allah saja, semua rasa sengsaranya berubah menjadi sukacita karena Tuhan hadir untuk menolong.
Di minggu passion ini, kita diajak untuk merenung dan merasakan bagaimana *_Tuhan itu harus melalui jalan yang penuh kesengsaraan hanya untuk meraih kemenangan dan memberikan keselamatan bagi kita._*
*Ingatlah, hanya dengan menyerahkan hidup kita yang sedang mengalami kesengsaraan ini kepada Tuhan, maka pertolongan akan kita dapatkan, Amen.*
*Doa:*
Ya Allah, di tengah sengsaraku ini, aku hanya ingin berdoa dan mengandalkan-Mu saja, Amen.
*SELAMAT PAGI*
*DAN*
*SELAMAT BERAKTIVITAS DI RUMAH*
*(Pdt. Lundu H.M. Simanjuntak-Pdt HKBP Ressort Cipayung Cilangkap-Jaktim)*

*LOCKDOWN WITH JESUS*

Noah’s Arc (Bahtera Nuh)
Nuh ter “lockdown” di dalam bahtera selama lebih dari 8 bulan. Bersama keluarga dan binatang-binatang.
Hujan 40 hari 40 malam, air menggenang selama 150 hari, Nuh menunggu selama 40 hari lagi, belum kering.
Nuh menunggu 7 hari plus tujuh hari lagi.
Total : 244 hari ( 8 bulan lebih).
Nuh bosan..? Pasti, plus no gadget.
Nuh takut..? Pasti lah di luar banjir besar.
Bayangin apa yang mereka makan?
Tapi dia tidak mengeluh dia sabar, karena dia tahu.
Terkuncinya dia di dalam bahtera selama itu ialah karena Tuhan mau menyelamatkannya dari badai besar.
Tuhan melindunginya bersama keluarganya di dalam bahtera itu.
Jika saja dia tidak taat, dia sudah binasa dengan semua orang dimuka bumi.
Ketaatan dan kepercayaannya akan perlindungan Tuhan sudah menyelamatkan Nuh dan keluarganya.
Lalu Tuhan membuat pelangi sebagai janji tidak akan memusnahkan umat manusia lagi.
1. Sama seperti kita sekarang, Tuhan mau kita diam #dirumahaja# supaya kita aman dari wabah besar ini.
2. Tuhan mau kita percaya bahwa Dia melindungi kita, asal kita taat.
3. Jangan mengeluh tetapi harus bersyukur karena kita aman di dalam rumah.
4. Janji Tuhan tidak pernah Ia ingkari, pandemic ini besar tapi yakin Ia tidak akan memusnahkan umat manusia lagi seperti peristiwa air bah.
5. Tuhan selalu menyertai kita.
6. Tuhan pasti menyediakan berkat bagi kita.
*Tetap taat anjuran pemerintah,
percayalah tidak selamanya orang benar di biarkan.
TUHAN YESUS pasti Menyertai & Memberkati kita semua dlm Kasih. Amin.*

PERENUNGAN TENTANG KUDA HIJAU KUNING DI KITAB WAHYU DAN VIRUS CORONA

Pernah saya mendengar hamba Tuhan berbicara tentang nubuatan kitab wahyu dari kuda terakhir ke 4 :
( perhatikan pesan ini)
WAHYU 6 : 7 - 8
**********************
Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keempat, aku mendengar suara makhluk yang keempat berkata: "Mari!"
Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi.
.
1/4 MANUSIA DI BUMI TEWAS KARENA HAL - HAL DI ATAS :
*****************************************************************************
Pedang ( peperangan / terorist ), dan dengan kelaparan (bisa tdk dapat makan karena mengungsi / bencana / kesulitan ekonomi ) dan sampar ( virus / wabah mematikan), dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi ( masih pertanyaan).
Bumi dihuni 7 - 8 milyar. Bilamana 1/4 kurang lebih 1,5 milyaran.
Kuda warna hijau kuning ? Mungkin ini tertuju pada suatu negara. Peperangan dan teroris itu banyak yg berbendera hijau dan berlambang pedang. Disanalah awal - Awal teroris, teror bom, kekejaman dan peperangan dipicu dari timur tengah.
.
Kuning ? Orang China dikenal sebagai kulit berwarna kuning, bendera ada warna kuningnya. Sampar atau wabah virus pembunuh telah menewaskan banyak orang saat - saat ini. Sebelum virus Corona di China Wuhan, sudah ada virus flu burung, juga Sars yang berasal dari Timur Tengah. Ini menandakan satu perjalanan dari Hijau menuju Kuning.
.
Apakah dari peperangan - pepoerangan dan wabah sudah mencapai jumlah yang dikatakan kitab wahyu di ayat diatas ?
Sepertinya peristiwa - peristiwa buruk berikutnya akan muncul ke dunia tanpa bisa dicegah ....
Dunia ini akan terus menagih kepada penggenapan Alkitab.
.
Perhatikan pula ayat diatas bahwa sang penunggang kuda tersebut bernama Maut (sang kematian) dan Kerajaan Maut mengikutinya. Ini merupakan kekuasaan yg sulit dilawan. 'Spirit of Death' dan roh - roh kegelapan sedang di kerahkan. Entah setelah terjadinya penyakit sampar, akan ada binatang2 buas yang mematikan. Apakah virus termasuk binatang buas yang mematikan, walau sangat kecil.
.
Entah semacam apa lagi kita tidak tahu. Yang terpenting disini hikmat. Bukan hikmat yg berasal dari manusia, tetapi dari Tuhan.
.
Peperangan tidak bisa dilakukan secara fisik atau ilmu - ilmu manusia, tetapi dengan hikmat Tuhan dan peperangan dalam alam rohani. Itu semuanya hanya ada di tangan Anak - anak Tuhan yang sudah Tuhan berikan kuasa.
.
Apakah mereka mau bersatu padu untuk menuju kemenangan yang sudah Tuhan berikan ?
.
Inilah saatnya Anda ikut berperan dalam panggilanNya. (Berdoa, berpuasa dan melakukan kehendakNya). Tidak ada banyak waktu lagi, karena kekuasaan kerajaan maut sedang bekerja keras saat - saat ini. Siapa yang bisa bertahan, akan tetap kuat dan bisa melewati semuanya itu.
.
Bahkan meraih kemenangan bersama orang -orang kudus lainnya, untuk menyongsong kedatanganNya di awan - awan yang permai, dimana Kristus sebagai Sang Mempelai Pria, menjemput GerejaNya yang sebagai Mempelai wanitaNya yang kudus, layak dan tidak bercacat cela.
Mari siapkan!
.
1 Tesalonika 3 : 13
***************************
.
Kiranya Yesus menguatkan hatiku, supaya aku tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapaku pada waktu kedatangan Yesus, Tuhanku, dengan semua orang kudus-Nya.
Amin
.
Tuhan Yesus Memberkati
Carisa Nathasya Helen

*HIDUP KARENA IMAN*

*Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah flrman TUHAN.*_
*YESAYA 55 : 8*
Situasi dan kondisi sekitar kita seringkali buat membentuk sikap hati dan pikiran kita, bahkan turut menentukan besar kecilnya iman kita.
_Mengapa?_
Karena dengan melihat, ukuran yang kita pakai adalah sudut pandang manusia, sehingga pancaindera kita yang berbicara:
ia mengendalikan sukacita kita,
mengendalikan ketenangan kita,
mengendalikan damai sejahtera kita,
mengendalikan semangat dan motivasi kita.
Akhirnya banyak orang Kristen menjalani hidupnya dengan Ietih lesu, keluh-kesah, persungutan, muram dan penuh omelan.
Rasul Paulus mengingatkan kita:
_*Sebab hidup kami adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat*_
*2 KORINTUS 5 : 7*
Selama fokus kita kepada apa yang terlihat oleh mata, maka kita akan menjalani hari-hari dengan penuh ketakutan, kekuatiran dan kecemasan.
Ayub berkata: _*Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.*_
_*Aku tidak mendapat ketenangan dan ketenteraman; aku tidak mendapat istirahat, tetapi kegelisahanlah yang timbul.*_
*AYUB 3 : 25-26*
Namun jika kita hidup karena percaya, maka kita akan memahami cara Tuhan bekerja.
Dan cara Tuhan itu selalu heran dan ajaib.
_*Adakah sesuatu apapun yang mustahil untuk TUHAN?*_
*KEJADIAN 18 : 14a*
Semakin kita memahami cara Tuhan bekerja.
Semakin kita berjalan dalam iman dan memiliki penyerahan diri penuh kepadaNya.
Dengan iman kita beroleh kemampuan Ilahi untuk melihat apa yang tidak sanggup dilihat oleh mata jasmani.
Hal itu menjadikan kita tetap sabar dan terus bertekun menantikan-nantikan Tuhan.
_Tuhan selalu punya cara untuk menolong kita, karena itu jangan batasi diri dengan logika kita!_
Semangat Pagi,
Selamat beraktifitas dan berkarya Tuhan Yesus memberkati sukses selalu
🌷🌷🌷🌷🌷🌷
*GOD BLESS YOU FULL*

Effendi Lim

Tuhan Yesus: Tabib yang Ajaib.

1.Di Matius 20: 32-33, Yesus bertanya kepada dua orang buta yang ditemuinya saat keluar dari Yerikho. Katanya, “Apa yang kamu kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?” Jawab mereka, “Tuhan, supaya mata kami dapat melihat.”
Karena Yesus merasa kasihan, akhirnya Dia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka bisa melihat.
Ini bukan peristiwa satu-satunya dimana Yesus menyembuhkan orang sakit.
Ada beberapa pertiwa juga yang membuktikan kalau Yesus punya kuasa untuk menyembuhkan penyakit.
Berikut 10 ayat yang menunjukkan kuasa Tuhan Yesus atas segala macam penyakit.
1. Matius 8: 14-15
Setibanya di rumah Petrus, Yesuspun melihat ibu mertua Petrus terbaring karena sakit demam. Maka dipegang-Nya tangan perempuan itu, lalu lenyaplah demamnya. Iapun bangunlah dan melayani Dia.
2. Matius 9: 20-22
Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya. Karena katanya dalam hatinya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: "Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau." Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu.
3. Lukas 17: 12-14
Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!" Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir.
4. Yohanes 9: 6-7
Setelah Ia mengatakan semuanya itu, Ia meludah ke tanah, dan mengaduk ludahnya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi dan berkata kepadanya: "Pergilah, basuhlah dirimu dalam kolam Siloam." Siloam artinya: "Yang diutus." Maka pergilah orang itu, ia membasuh dirinya lalu kembali dengan matanya sudah melek.
5. Markus 2: 10-11
…berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--: "Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
Baca Juga:
Yesus Aja Makan Sehat Loh! Ini 7 Makanan yang Sering Dia Makan…
Biar Tetap Sehat, Rayakan Thanksgivingmu Dengan 9 Cara Ini
6. Yohanes 5: 7-8
Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku." Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
7. Matius 15: 30
Kemudian orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya membawa orang lumpuh, orang timpang, orang buta, orang bisu dan banyak lagi yang lain, lalu meletakkan mereka pada kaki Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya.
8. Lukas 4: 40
Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Iapun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka.
9. Markus 1: 34
Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia.
10. Matius 9: 35
Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.
Dari ayat-ayat di atas kita melihat Yesus menyembuhkan semua orang. Mulai dari yang buta, lumpuh, sakit pendarahan, yang kerasukan setan, yang mati yang bungkuk dan orang-orang yang menderita berbagai macam penyakit. Yesus sendiri bahkan gak memandang siapa orang yang dia sembuhkan, darimana asalnya, apa suku dan agamanya. Satu-satunya hal yang menggerakkan Yesus menyembuhkan mereka adalah karena belas kasihan.
Selain belas kasihan, Yesus juga melihat iman dari orang-orang yang ingin mendapat kesembuhan. Iman yang kuatlah jadi dasar bagi mereka memperoleh kesembuhan di dalam Yesus. Sama seperti yang dilakukan oleh wanita yang sakit pendarahan. Imannya yang kuat membuatnya beroleh kesembuhan dari Yesus.
Jadi, dengan imanlah Yesus memberikan kuasa kesembuhan kepada semua orang. Bahkan dalam Matius disebutkan jika kita punya iman sebiji sesawi pun, kita bisa memindahkan gunung. Dan Tuhan memandang hal itu.
Sekalipun Yesus punya kuasa untuk menyembuhkan, tapi kalau kita gak percaya maka kesembuhan pun gak akan terjadi. Kita juga gak akan bisa disembuhkan dengan ritual atau beberapa praktik-praktik bahkan menirukan metode penyembuhan seperti yang dilakukan Yesus. Penyembuhan yang dilakukan Yesus bukanlah semacam mantra yang bisa dilakukan oleh semua orang percaya, tapi karena iman orang yang ingin disembuhkan itulah Tuhan akan menyembuhkannya.
Apakah anda punya iman kesembuhan kepada Tuhan Yesus..???
IMANUEL.Shalom🙏

Setiap orang pasti menginginkan masa depan yang baik

Setiap orang pasti menginginkan masa depan yang baik. Namun pada kenyataannya, ketika segala sesuatu sudah dilakukan dengan baik, tetap saja dalam hidupnya tidak mengalami perubahan. Harapan kemudian mulai pudar dan rasa percaya kepada Tuhan pun hilang. Kita pun menjadi bertanya-tanya, kapan Tuhan akan benar-benar menggenapi janji-Nya untuk memberikan masa depan yang indah kepada kita?
Sesungguhnya, Aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan (Yesaya 48:10), inilah yang sedang Tuhan kerjakan dalam kehidupan kita sekarang. Tuhan sedang menguji kita dalam kesengsaraan untuk tujuan yang baik yaitu memurnikan kita. Tuhan akan menjadikan hidup kita lebih baik dan lebih berharga.
Jangan pernah takut akan masa depan, jangan pernah takut melewati pencobaan sebab Tuhan selalu beserta dengan kita. Selalu ada masa depan yang baik ketika kita selalu turut dalam setiap perintahnya seperti dalamYesaya 48:18, Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti. Inilah yang akan kita terima jika setia memperhatikan perintah Tuhan. Hidup kita akan selalu penuh dengan damai sejahtera dan kebahagiaan kita akan berkelimpahan.
Tuhan tak pernah ingkar janji, Ia akan benar-benar memberkati. Mungkin Tuhan memang tidak memberikan masa depan indah sesuai dengan apa yang kita impikan. Namun Tuhan akan memberikan masa depan yang baik sesuai dengan rancangan-Nya. Jangan pernah ragukan kebaikan Tuhan dalam hidup kita. Letakkanlah segala kekuatiran kita di bawah kaki-Nya.
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Yesaya 55:8-9

ROH PEMECAH.

Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, (Galatia 5:19)
penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, (Galatia 5:20).
Iblis adalah bapa segala dusta, dia super lihai, bisa berubah menjadi malaikat terang, menipu dengan cara halus sampai cara yang kasar.
Dalam situasi pendemi inipun dia tetap berusaha menghancurkan umat Tuhan, dengan masuk melalui nafsu kedagingan, yaitu perselisihan, iri hati,amarah dan roh perpecahan.
Dengan media sosial yang canggih, cepat hal2 yang terjadi bisa cepat menyebar, iblispun memanfaatkan kondisi ini.
Peka dan waspadalah, jangan sampai kita menjadi agennya memecah belah umat Tuhan, bahkan merusak iman mereka agar lepas dari kesatuan tubuh Kristus dengan memviralkan para gembala Tuhan yang saling menghujat.
Iblis bisa menggunakan siapa saja.
Dia bagai singa mengaum mencari mangsa yang bisa di manfaatkan siapa saja termasuk kita dan hamba-2 Tuhan.
Bukan hanya Corona yang harus kita putus penyebarannya, Roh perpecahan inipun harus kita putus penyebarannya.
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara. (Efesus 6:12)
Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. (Efesus 6:13)
dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, (Efesus 6:16)
dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, (Efesus 6:17)
dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus, (Efesus 6:18)
Hari ini adalah hari-2 yang jahat, tanda2 akhir zaman semakin nyata, waspadalah dengan terus ber-jaga2. Teguh dalam iman dan berpegang pada FirmanNya. Apa yang bertentangan dengan FirmanNya jangan lakukan. Doa yang tiada putus termasuk untuk orang2 kudusNya agar tidak jatuh. Banyak bintang2 akan berjatuhan, kata Firman Tuhan.
Ini masa polarisasi pemisahan kambing dan domba, gandum dan ilalang. Waspadalah, FirmanNya sedang digenapi.
IMAN DAN FIRMANNYA DAN KASIH, ADALAH BENTENG DARI TUHAN YANG KOKOH DALAM SEGALA SITUASI.

Christian Wijaya

WEBINAR CCA: PEKERJA MIGRAN MENANGGUNG BEBAN COVID-19

Ruth Mathen Kesimpulan panelis webinar CCA: Pekerja migran menanggung beban terbesar dari krisis COVID-19 dan dampaknya yang terus meni...